Akan tetapi, kata JS, perusahaan tersebut hanya menghargai seadanya. “Tidak memperhatikan besar kerugian yang saya alami,” kata JS.
Ditambahkan JS, material yang berserakan bukan hanya kali ini saja, namun sering terjadi. “Tiap kali ada pembangunan drainase , diantaranya penggalian pipa, perbaikan jalan, drainase, penempatan material tidak beraturan,” katanya.
Dia meminta kepada pihak aparat untuk segera menindak tegas hal tersebut , untuk menghidari hal hal yang tidak kita inginkan lebih parah lagi terjadi.
“Ini sangat dikhawatir-kan akan menimbulkan kecelakaan, terutama keadaan jalan yang sempit akibat tumpukan material. Padahal, jalan tersebut terdiri dari dua lajur,” katanya.
Menurutnya, material yang berada di badan jalan sangat berbahaya ketika malam hari, karena penerangan lampu jalanpun sama sekali tidak ada, ditambah rambu yang dipasang pun tidak terlihat jelas. D|Has-100