Jakarta-Mediadelegasi : Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memulai program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah pada 4 Agustus 2025 mendatang. Sebagai tahap awal, program ini akan diujicobakan di 12 sekolah terpilih di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pemilihan sekolah dilakukan secara cermat, mempertimbangkan representasi berbagai daerah dan jenis sekolah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang komprehensif dan efektif untuk evaluasi program selanjutnya.
“Program ini dirancang agar anak-anak merasa nyaman dan tidak takut menjalani pemeriksaan kesehatan,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers virtual. Sosialisasi yang intensif kepada siswa, guru, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan program ini.
Berikut daftar 12 sekolah yang terpilih sebagai lokasi percobaan awal program CKG Sekolah:
- SD Cideng 02 Jakarta Pusat
- MIN 8 Jagakarsa Jakarta Selatan
- SMKN 26 Jakarta Timur
- Pesantren Assidiqiyah Kedoya Jakarta Barat
- SMA Negeri 6 Tangerang Selatan
- SD Prestasi Global Depok
- SMP Negeri 5 Kota Bandung
- Madrasah Tsanawiyah Persis 1-2 Kota Bandung
- SLB Negeri Kota Semarang
- SMP Negeri 1 Padangan Bojonegoro
- Pesantren Al Amanah Sidoarjo
- SMPK Penabur Gading Serpong
Program CKG Sekolah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini. Melalui pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, diharapkan dapat dideteksi sedini mungkin berbagai masalah kesehatan pada anak.
Selain pemeriksaan kesehatan fisik, program ini juga akan mencakup edukasi kesehatan dan gizi bagi siswa. Dengan pendekatan yang holistik ini, diharapkan program CKG Sekolah dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan anak Indonesia.
Kemenkes berharap program percontohan ini akan berjalan lancar dan memberikan hasil yang baik sebagai dasar untuk perluasan program CKG Sekolah ke seluruh Indonesia di masa mendatang. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan setelah program percontohan selesai. D|Red.