Medan-Mediadelegasi: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ajak perbankan untuk perjanjian kerja sama (PKS) antara PUD Pasar Kota Medan dengan PT BNI, dalam rangka menerapkan Digitalisasi Ekosistem Pasar. Hal itu dilaksanakan untuk menekan pungli (pungutan liar) dan membantu pedagang, agar terhindar dari rentenir.
Melalui perjanjian kerjasama ini antara PUD Pasar Kota Medan dengan PT BNI, Wali Kota Medan ajak perbankan berharap dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pasar.
“Dengan digitalisasi ini nantinya, kami berharap PUD Pasar Medan memberikan sumbangsih dalam kenaikan pendapatan daerah selama ini perusahaan umum daerah, belum ada mampu menyumbangkan laba untuk pendapatan. Apalagi, digitalisasi ini akan digunakan misalnya dalam pembayaran sewa kios, sekaligus meminimalisir terjadinya pungli yang kerap terjadi. Karena di pasar banyak kebocoran yang harus diantisipasi termasuk parkirnya,” ungkapnya di Opal Coffe di Jalan T Amir Hamzah Medan, Kamis (16/12/2021).
Dalam hal ini, Bobby Nasution ajak perbankan sekaligus membuka keran peminjaman untuk modal usaha pedagang. Selama ini banyak pedagang yang berjualan merugi karena begitu buka toko, harus terlebih dahulu belanja akibatnya selalu kurang modal yang selanjutnya meminjam kepada rentenir.
“Akibatnya, baju atau sendal yang misalnya dijual itu-itu saja, tidak ada perubahan justru yang kaya rentenirnya.Ini yang harus kita antisipasi secara bersama ,” kata Bobby.
Atas dasar itu, Wali Kota berharap agar perbankan dapat hadir di seluruh pasar melalui agen-agennya untuk membantu pedagang.
“Ini sebagai langkah ke depan yang harus kita lakukan,” katanya.
Dengan kerja sama tersebut, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada PT BNI. Tak lupa Bobby Nasution juga mengajak pihak terkait lainnya untuk membangun kolaborasi dalam sektor perekonomian sehingga diharapkan dapat membuka peluang investor di Kota Medan yang lebih luas.
Usai itu, Bobby Nasution langsung melakukan uji coba pembayaran dengan sistem digitalisasi yang telah diterapkan di lokasi usaha tersebut. Melalui layar lebar, Bobby Nasution menyaksikan transaksi uang yang masuk ke kas Pemko Medan secara real time.
Di kesempatan itu pula, Wali Kota meluncurkan Penerapan Monitoring dan Digitalisasi Pembayaran Pajak Daerah Kota Medan.
Penerapan monitoring yang dilakukan atas kerja sama Pemko Medan dan PT BNI tersebut akan diterapkan di 20 lokasi usaha wajib pajak (WP) yakni hotel, restoran dan cafe. (D|Red)