Batangtoru-Mediadelegasi: Tahun pertama beroperasional, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Batangtoru masih memperoleh anggaran dari Polri. Namun tahun berikutnya harus mampu mandiri.
Demikian diungkapkan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Putra Panca Simanjuntak, Senin (28/3), saat meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Batang Toru di Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah menghibahkan tanah untuk pembangunan rumah sakit ini,” sebut Putra Panca.
Diceritakan Panca, pada awal bertugas di Polda Sumut, dia berkunjung ke Tapsel. Selanjutnya, Kapolres Tapsel, Roman Smaradhana Elhaj menyampaikan bahwa ada bangunan di Tapsel yang akan dijadikan rumah sakit.
Mendengar laporan tersebut, Panca bersama Kapolres, Sekda Tapsel, langsung meninjau. Ketika sampai, Kapolda kaget, karena di dalamnya sudah ada banyak fasilitas kesehatan yang belum terpakai.
Menurutnya, ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tapsel, Padanglawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal dan Kota Padangsidimpuan). Pasalnya, mulai hari ini, RS Bhayangkara, resmi beroperasi.
RS Bhayangkara Batang Toru memiliki 18 ruangan dengan 17 tempat tidur, dengan memiliki tiga orang dokter spesialis.
“Rumah sakit ini milik bersama untuk masyarakat umumnya dan khusus bagi lima kecamatan yaitu Batang Toru, Muara Batang Toru, Angkola Sangkunur, Marancar dan Angkola Barat,” ujar Kapolda Sumut.
RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru memiliki fasilitas dan layanan, Patologi Klinik, Poli Kes Anak, Poli Bedah, Poli Mulut dan Gigi.
Kemudian, Poli Penyakit Anak, Poli Kebidanan dan Kandungan, USG 3 dan 4 dimensi, Dental Care Unit, Medical Refregerator, Hematologi, Microscop Binacular, Sterilisator, Auto Clave, IncubatorTransport, Incubator dan Infant Warmer.
Selanjutnya, The Shock, EKG, Room strellitator, Electrik Operating Table, Anastesi Machine, Patien Haemodinamic Monitor dan Continu Suction.
Sembako Lansia
Rangkaian peresmian RS Bhayangkara Batangtoru itu, juga ditandai dengan pembagian 1.000 paket sembako kepada kaum lanjut usia (Lansia) khususnya warga kurang mampu sekaligus meninjau pelaksanaan Vaksinasi.
Selain kepada Lansia sembako juga dibagikan kepada warga kurang mampu khususnya masyarakat yang berada di lima Kecamatan lainnya di sekitar Kecamatan Batangtoru, Tapsel.
“Penyerahan paket sembako ini juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat saat menunaikan ibadah puasa khususnya bagi umat Islam di bulan Ramadan yang hanya dalam hitungan hari lagi,” ungkap Panca Putra.
Ia juga menegaskan untuk pencapaian vaksinasi dosis I skala provinsi di Sumut sudah mencapai 93 persen sedangkan untuk dosis II mencapai 76 persen. D|Med-55