Medan-Mediadelegasi: Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Hikmah Tebing Tinggi Tahun 2023 ini kembali mendapat kepercayaan sebagai Perguruan Tinggi penyelenggara Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah).
“Alhamdulillah, enam tahun berturut-turut STIT Al-Hikmah masih diamanahkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI sebagai penyelenggara, dengan alokasi untuk 25 mahasiswa, quota meningkat dari Tahun 2022 lalu bagi 10 mahasiswa,” sebut Ketua STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi Dr H Ficki Padli Pardede MA, kepada wartawan, Rabu (26/7), di Medan.
BACA JUGA: Tangan Dingin Ficki Padli Pardede Menyetir STIT Al-Hikmah
Menurutnya, perguruan tinggi diselenggarakan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al Hikmah (Yaspetia) di bawah naungan Ketua Yayasan, Ir H Marapinta Harahap MM MAP dan Drs Zainuddin Siregar SE SH MM itu dia kelola sejak enam tahun terakhir.
Maka tak heran, berkah dari keseriusan dan dukungan berbagai pihak, awal kepemimpinannya, tahun 2018, STIT Al-Hikmah memperoleh quota KIP-Kuliah bagi 10 mahasiswa, tahun 2019 sebanyak 10 mahasiswa, tahun 2020 delapan mahasiswa, tahun 2021 sejumlah 12 mahasiswa, tahun 2022 10 mahasiswa dan tahun ini bagi 25 mahasiswa.
BACA JUGA: 114 Mahasiswa STIT Al-Hikmah Tebingtinggi Sidang Munaqasyah Online
H Ficki Padli Pardede berharap dengan peningkatan quota penerima KIP-Kuliah, pihaknya terus berupaya membangun kredibilitas dan kualitas perguruan tinggi itu agar mendapat respon dan minat masyarakat, bahkan mendulang kepercayaan Kementerian Agama RI.
“KIP-Kuliah tentu saja sangat membantu dalam meringankan beban pembiayaan bagi anggota masyarakat yang mengkuliahkan anaknya di STIT Al-Hikmah,” ungkapnya seraya mengatakan siswa pra kuliah yang pintar berprestasi namun dari sisi kemampuan perekonomian di bawah, serta telah memiliki KIP atau keluarga PKH tidak perlu ragu kuliah di STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi.
BACA JUGA: Memanajemen Kampus Merdeka, Harapan dan Tantangan
H Ficki Padli Pardede optimis. Meski mempertahankan bukan hal mudah. Namun dia yakin, selain pengelolaan mutu dan pelayanan akademik, pihaknya terus berupaya maksimal dalam peningkatan jumlah dan kualitas Prodi, sehingga akreditasi kampus baik.
“Intinya, dalam mengelola kampus harus memenuhi standard an keinginan peraturan penyelenggara pendidikan,” katanya.
Pada bagian lain, H Ficki Padli Pardede mengakui, sebagai perguruan tinggi penyelenggara KIP-Kuliah, kepercayaan masyarakat mengakses pendidikan di STIT Al-Hikmah terus membaik.
“Hal ini terlihat, pada masa penerimaan mahasiswa baru Tahun 2023 ini, yang baru dibuka dan ditutup September mendatang, pendaftar ke STIT Al Hikmah sudah lumayan banyak,” katanya seraya menyebutkan dari tahun 2021 mahasiswa barunya 170 lebih dan Tahun 2022, 270 lebih. D|Red-06
