Simalungun-Mediadelegasi: Banjir disertai lumpur yang turun dari perbukitan menerjang kawasan Parapat, Kecamafan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (16/3) sore.
Informasi sementara yang dihimpun Mediadelegasi, banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak siang hingga menjelang pukul 17.00 WIB mengakibatkan badan jalan lintas Sumatera dan perkampungan penduduk di sekitar kota wisata Parapat yang berada di pinggiran Danau Toba.
Bahkan, air bercampur batu dan lumpur meluap ke Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Anggarajim. Diperkirakan, ratusan rumah penduduk, SPBU, dan fasilitas umum tergenang banjir.
Sebagian ruas Jalan Sisingamangaraja yang merupakan jalan lintas menuju Kabupaten Toba, sempat terganggu akibat tersapu material longsor.
Dalam peristiwa itu, banjir juga merendam fasilitas kesehatan, dan melumpuhkan aktivitas sebagian warga setempat.
Beberapa warga mengungkapkan bahwa hujan deras yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB membuat air Sungai Batu Gaga, Bangun Dolok yang berlokasi tidak jauh dari Parapat turut meluap dan merendam wilayah di sekitar daerah aliran sungai tersebut.
“Peristiwa banjir kali ini lebih parah dibanding peristiwa banjir sebelumnya yang terjadi pada Mei tahun 2021,” kata Andi, warga Parapat.
Hingga menjelang berita ini dimuat, masih belum ada laporan resmi dari instansi pemerintah terkait mengenai korban jiwa maupun jumlah warga terdampak banjir. D|Red