Medan-Mediadelegasi: Pembangunan jalan merupakan salah satu solusi untuk membuka dan mempermudah akses masyarakat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Sadar akan hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melakukan pemeliharaan dan penanganan beberapa jalan yang berstatus Jalan Provinsi, salah satunya adalah ruas jalan Hutaimbaru-Sipiongot, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi (DBMK) Sumut Effendy Pohan saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.
“Untuk ruas jalan Hutaimbaru-Sipiongot, tahun 2020 ini sedang dilakukan pembangunan jalan sepanjang 1,80 km. Dan panjang ruas jalan yang mencapai 38,15 km itu sudah empat kali dilakukan penanganan, yaitu tahun 2015 dilakukan penanganan sepanjang Dua km, tahun 2016 dilakukan penanganan sepanjang 2 km, tahun 2017 dibangun sepanjang 3 km dan tahun 2018 dibangun sepanjang 4 km. Kita melakukan pembangunannya bertahap tahun per tahun,” ujarnya.
Tidak hanya itu, untuk memudahkan transportasi masyarakat, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut juga akan memperbaiki oprit jembatan di Desa Pijorkoling menuju Desa Binanga Panasahan.
“Untuk perbaikan oprit jembatan tersebut sudah kita anggarkan, rencananya dilakukan pembangunan di tahun 2021. Jadi kepada masyarakat mohon untuk bersabar, karena sudah dianggarkan,” tambahnya.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Gunungtua Marlindo Harahap menambahkan bahwa untuk ruas jalan Sipiongot-Tolang yang merupakan perbatasan antara Padanglawas Utara dengan Tapanuli Selatan sudah diusulkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2021 sepanjang 6 km.
“Saat ini sedang dalam proses verifikasi oleh Kementerian PUPR melalui dana DAK tahun 2021, tinggal menunggu persetujuan (pemerintah) pusat. Kita berharap ini dapat disetujui pemerintah pusat.” tambahnya.
Marlindo juga mengatakan, pada Perubahan APBD 2020 ruas jalan Hutaimbaru-Sipiongot akan dilakukan pemeliharaan berupa grading jalan sepanjang 5 km.
“Memang di beberapa ruas jalan tersebut mengalami kerusakan. Untuk itu sedang kita upayakan dilakukan pemeliharaan dengan melakukan grading sepanjang 5 km. Tapi kita belum melakukan pengaspalan, hanya menutup dan meratakan lubang yang ada terlebih dahulu,” tambahnya. D|Med-54|Rel