Medan-Mediadelegasi: Penyerangan Ketua Persatuan Mahasiswa Sumatera Utara (PEMA Sumut) Joni Sandri Ritonga oleh 2 Orang Tidak Dikenal (OTK) di kediamannya, jalan Juang 45, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (4/10) sore, kini berbuntut panjang.
Tak ayal, kepolisian sebagai institusi penegak hukum dan pengayom masyarakat pun menjadi tumpuan elemen masyarakat, agar persoalan terhadap pria, aktivis antikorupsi itupun diusut secara tuntas.
“Kami meminta agar kepolisian khususnya jajaran Polrestabes Medan mengusut tuntas penyerangan terhadap Joni Sandri Ritonga,” kata Ketua Jaringan Keadilan Nusantara (JKN) Syawaluddin Harahap, Senin, (5/10/2020) petang.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Syawal itu, kalau penyerangan tersebut diduga merupakan buntut dari persoalan korupsi yang sedang disorotinya. “Penyerangan ini disinyalir kuat dilakukan oleh anak main terduga koruptor yang lagi disoroti,” tegasnya.
Karena itu, diharapkan kepolisian benar-benar mengusutnya sehingga memberikan efek jera, khususnya bagi koruptor. “Tangkap pelaku bila perlu usut sampai ke dalangnya. Kita dukung kepolisian untuk mengusutnya,” tandas Syawal.
