“Biasanya dalam kondisi normal banyak wisatawan berkunjung, sehingga menambah pendapatan dan meningkatkan ekonomi warga,” ujar Herbert, warga Porsea.
Sementara itu, Kepala Desa Harian, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Pardamean Lumbanraja mengakui bahwa faktor alam sangat tidak bisa diprediksi secara kasat mata, khususnya di musim penghujan seperti sekarang ini.
‘Untuk itu, marilah kita semua bersama melindungi hutan agar lingkungan disekitarnya bisa terjaga dari amukan alam yang sangat dahsyat,” tuturnya.
Ia juga berharap kepada Bupati Samosir Vandiko Gultom dan dinas terkait agar segera mengambil tindakan dengan memberi tanggap darurat, guna mengantisipasi gerusan air Danau Toba agar tidak semakin meluas dan membahayakan masyarakat.
“Mari kita jaga lingkungan kita, terutama di daerah pantai Danau Toba. Pemerintah pun sudah berulangkali menyampaikan kepada warga agar senantiasa melindungi dan merawat kawasan pantai wisata Danau Toba,’ ucapnya. D/Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.