Dalam waktu dekat, katanya, Pemprov Sumut segera menurunkan bantuan tahap kedua. “Pemkab Samosir juga diharapkan agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah dan Gugus Tugas Provsu dalam menangani wabah pandemi covid-19, melihat dalam waktu dekat akan diberlakukan New Normal diharapkan Pemkab Samosir tetap memperhatikan anjuran protokol Kesehatan agar Samosir tetap terbebas dari pandemi covid-19,” ucapnya.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kunjungan Ketua dan Anggota DPRD Sumut di Kabupaten Samosir.
Dalam hal penanganan Covid-19 di Samosir Tim Gugus Tugas bersama dengan Forkopimda terus bekerja ekstra dalam mengawasi para pengunjung di setiap pintu masuk menuju Samosir.
“Secara tegas kami pulangkan bagi para pengunjung yang tidak jelas tujuannya, terlebih-lebih para pengunjung yang datang hanya untuk berwisata. Semua terkordinir dengan baik dari para petugas yang jaga di pintu masuk sehingga Puji Tuhan sampai saat ini samosir masih terbebas dari pandemi Covid-19,’’ ujar Bupati.
Lebih lanjut disampaikan bahwa penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak juga sudah dilakukan, sebanyak 18.018 KK sudah mendapat BST dari Kemensos, 7.887 KK mendapat bantuan dari BLT Dana Desa, 895 KK dari APBD dan 6.000 paket bantuan penambah gizi dan Vitamin.
Terkait bantuan JPS yang bersumber dari Pemprovsu, Dana sebesar Rp. 4.313.700.000 sudah masuk ke rekening pertengahan Mei lalu. Hingga saat ini belum disalurkan karena masih dalam proses kelengkapan administrasi.
Karena waktu yang diberikan Pemprovsu sangat singkat yaitu 1 Bulan, maka dalam 2 minggu kedepan bantuan JPS tersebut akan segera disalurkan bagi 19.172 KK penerima berpedoman kepada Juknis dari Pemprovsu dan akan melibatkan Forkopimda Kabupaten Samosir dalam pemberian bantuan tersebut,” imbuh Rapidin. D|Med-24