“Dan kami mohon nantinya kami dapat di informasikan tentang Destinasi Pariwisata yang dapat kami kunjungi,” ujar Arwin Mega yang juga Politisi PDI Perjuangan.
Sekaitan dengan itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Samosir mempersilahkan Kepala Dinas menyampaikan tentang pengelolaan pariwisata di Samosir dan program serta kegiatan yang dibuat oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pengembangan sektor pariwisata.
Dumosch Pandiangan selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir menjelaskan, bahwa Kabupaten Samosir sebagai salah satu Destinasi Prioritas Pariwisata di Kawasan Danau Toba saat ini sedang terus berbenah dengan melibatkan semua stakeholder dan para pelaku pariwisata untuk bersinergi dalam mengembangkan pariwisata.
Pengelolaan Pariwisata khususnya objek wisata dikelola oleh pemerintah dan masyarakat swasta semisal Aek Natonang, Menara Pandang Tele, Air Terjun Efrata, Pantai Sigurgur, Pantai Parbaba, Pantai Batu Hoda dll.
Untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir, pemerintah membuat kegiatan atau event tahunan diantara Gondang Naposo, Horja Bius, Samosir musik internasional, Festival Ulos, Festival Sipinggan, lomba solu bolon dan lain-lainnya.
Sedangkan retribusi dari sektor pariwisata tahun 2020 berkisar Rp970 juta lebih dan retribusi ini disetorkan langsung ke Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Samosir, target ini mengalami koreksi karena disebabkan adanya pandemi covid 19.
Selain mengembangkan pariwisata khususnya pembenahan infrastruktur ke daerah wisata, juga dikembangkan kelompok-kelompok sadar wisata yang nantinya diberdayakan dalam pengelolaan objek pariwisata. “Kami berharap bapak/ibu pimpinan dan Anggota DPRK Aceh Tengah dapat menikmati alam dan budaya Kabupaten Samosir,” ujar Kadis Pariwisata. D|Sam-JS