Aulia Rahman, Anak Santri Menuju Balaikota Medan

Aulia Rahman, Anak Santri Menuju Balaikota Medan
Aulia Rahman, Calon Wakil Walikota Medan bersama keluarga. Foto:D|Ist

Catatan | Amirsyam | Media Delegasi

SALAH seorang calon Wakil Walikota Medan yang sudah mendapatkan rekomendasi mendampingi Bobby Nasution adalah H Aulia Rahman SE. Dia anak santri siap menuju Balaikota Medan.

Beberapa hari lalu DPP PDI Perjuangan merekomendasikan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan pada pesta demokrasi Pilkada Medan Desember mendatang.

Bacaan Lainnya

Kemunculan Aulia Rahman sebagai calon pendamping Bobby tidak pernah diprediksi, sebab di awal proses berjalan, nama Aulia Rahman sama sekali tidak pernah diperbincangkan publik.

Menjadi menarik  mengingat sosok orang muda dari Medan Utara ini pada minggu terakhir menjadi perhatian publik Kota Medan.

H Aulia Rahman SE, merupakan anak ketiga dari pasangan H Razali Doyong dan Ibu Hj Zainabun. Aulia Rahman lahir di Medan tanggal 19 Januari 1978, mengenyam pendidikan dari SD hingga PT di Medan.

Mengawali pendidikan di SD Negeri Titi Papan, kemudian belajar ke Pondok Pesantren Walisongo di Ponorogo Jawa Timur, MTs Muhammadiyah 15 Pulo Brayan, SMA di Yayasan Hang Tuah, Kuliah di STIE Harapan dan Perguruan Al-Hikmah Medan (Sarjana Ekonomi).

Aktivitas lainnya tercatat sebagai Pengurus APBMI, Kepala Cabang Kalla Lines, Direktur PT Jasa Pratama Abadi, Komisaris PT Rachman Sukses Abadi, Ketua PAC Partai Gerindra Medan Deli dan  Ketua Komisi II DPRD Medan.

Pria yang murah senyum ini dalam keseharian begitu terbuka dan sangat menghormati yang jauh lebih tua. Prinsip hidupnya setia berkawan, peduli dan selalu berbagi.

“Prinsip ini merupakan pesan dan petuah dari orangtua kami, yang selalu menekankan agar hidup tidak sombong, selalu membantu tanpa pamrih dan setia dalam berkawan, motto hidup ayah saya bawa hingga sekarang, Alhamdulillah semuanya berjalan baik dan lancar,” sebut Aulia Rahman kepada Mediadelegasi via telepon, Kamis (13/8) dari Jakarta.

Bagi seorang Aulia Rahman, jalur Politik sebagai jalan untuk ibadah. Dengan tetap selalu menjaga amanah dan berbuat untuk kepentingan masyarakat luas.

“Bagi saya, Politik bukanlah ajang untuk mencari kekayaan, melainkan jalan politik dan kekuasaan menjadi jalan untuk banyak hal dan bisa membantu orang lain yang sedang kesulitan, apalagi dalam situasi Pandemi Covid seperti ini,” ungkapnya.

Mengutip Sabda Rasulullah SAW, kekayaan itu didapat dari niaga atau Pengusaha. “Itu sudah saya buktikan, bahwa melalui usaha kita bisa hidup lebih baik, sedangkan politik dan kekuasaan sebagai jalan untuk berbuat amal kebajikan,” sambungnya.

Suami Shaula Arindianty dan ayah dari Tasya Tsabitha Rahmi, Aushaf Rachman dan Gatfan Rachman ini, dalam menjalankan hidup, selalu mendengarkan nasihat para Kyai saat belajar di pondok pesantren Walisongo, bahwa kesuksesan hidup yang kita jalani, selalulah meminta restu dan doa orangtua.

Pos terkait