Dan untuk pencapaian PAD lewat retribusi parkir, terang Bahrum, pihaknya telah menyiapkan tenaga masyarakat dalam guna menyongsong pembangunan. “ Puluhan orang telah kami siapkan sebagai Juru Parkir (Jukir), dan diimbau agar membantu tercapainya PAD dari retribusi parkir,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, para Jukir tersebut juga telah digembleng, sehingga dalam menjalankan kinerjanya lebih maksimal agar tercapainya target PAD, yang telah diasumsi dan dikalulasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Dan terpenting lagi, beber Bahrum yang merupakan salahsatu pengusaha garam itu, setiap jukir harus tertanam dalam pemikiran dan jiwanya, kalau hasil kerja kerasnya tersebut bukanlah untuk keuntungan pribadi atau kelompok.
“10 jukir yang kita gembleng itu niatnya untuk membangun telah dikuatkan, sehingga dana yang ditargetkan untuk pembangunan yang telah dituangkan dalam APBD dapat direalisasikan,” ungkapnya.
Begitu juga terhadap pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah diamanahkan untuk mengelola retribusi parkir, juga harus lebih getola alias giat lagi, khususnya dalam menyongsong pembangunan. D|Med-Dra