Bali Diguyur Hujan Deras, Banjir dan Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Wilayah

Evakuasi Oleh Tim SAR Terhadap Korban Banjir Di Bali (foto:Ist)

Bali-Mediadelegasi : Sejumlah wilayah di Bali mengalami hujan deras sejak Selasa (9/9/2025), yang memicu bencana banjir dan pohon tumbang. Wilayah yang terdampak antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Jembrana, Tabanan, dan Karangasem. Banjir dilaporkan merendam permukiman dan merusak rumah warga di beberapa lokasi.

Di Kabupaten Tabanan, banjir terjadi di beberapa lokasi, seperti Perumahan Nakula dan Perumahan Panorama di Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri. Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Gajah Mada dan Perumahan Gria Manik Arsri Jadi 2 di Desa Banjar Anyar, Kediri. Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, membenarkan adanya banjir di wilayah Kecamatan Kediri dan menyatakan bahwa petugas masih melakukan pendataan di lapangan .

Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa lokasi. Salah satunya terjadi di depan Villa Ulaman, Banjar Kelakahan Kaja, Desa Buwit, Kecamatan Kediri. Pohon tumbang tersebut merusak tembok pembatas jembatan dan menyebabkan sebuah pelinggih Padmasana di pinggir jembatan hanyut terbawa arus. Tim BPBD Kabupaten Tabanan bersama masyarakat dan aparat Polsek Kediri langsung turun tangan melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa hujan deras yang terjadi di Bali masuk kategori lebat hingga ekstrem. Menurutnya, kondisi ekstrem itu dipicu oleh aktifnya gelombang atmosfer ekuatorial rosby yang memicu pertumbuhan awan-awan konvektif. Selain itu, kelembaban udara yang tinggi hingga lapisan 12.000 meter mendukung pembentukan awan dengan puncak yang sangat tinggi.

BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan di sebagian besar wilayah Bali. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Cahyo mengimbau masyarakat memperhatikan informasi cuaca terkini yang dikeluarkan BMKG melalui kanal resmi, baik media sosial maupun aplikasi Info BMKG.

Pos terkait