Purwakarta-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyulap bekas terminal Plered di Kecamatan Plered menjadi sentra batik khas Purwakarta, dilengkapi fasilitas pembuatan batik dengan konsep dari hulu hingga hilir.
Rumah batik ditargetkan rampung akhir tahun ini, dibangun di atas lahan seluas 5 ribu meter lengkap dengan outlet dan area edukasi pembuatan batik bagi pelajar maupun masyarakat. Ada 50 perajin yang telah mendaftar dan bersedia mentrasferkan ilmunya ke masyarakat.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, rumah batik yang dibangun akan dilengkapi fasilitas pembuatan batik dengan konsep dari hulu ke hilir.
“Selain pabrik batik sebagai area produksi, juga dilengkapi outlet dan area edukasi pembuatan batik bagi pelajar maupun masyarakat,” ungkapnya, di Purwakarta, Jumat (2/10).
