Potensi gelombang pasang dan banjir pesisir (rob) ini secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan di pemukiman pesisir.
“Akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya dapat mempengaruhi banjir pesisir. Masyarakat pesisir pantai dihimbau WASPADA adanya 25 April-1 Mei 2025 di wilayah sebagai berikut: Pesisir Belawan dan Sekitarnya,”, seperti tertulis dalam akun Instagram BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan.
Banjir rob ini juga diprediksi dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar Medan Belawan, seperti transportasi hingga proses bongkar muat di pelabuhan.
Sebagai informasi, banjir rob berbeda dari banjir biasa karena penyebab utamanya adalah fenomena pasang surut air laut, bukan hujan lebat atau meluapnya sungai.
Banjir rob adalah peristiwa genangan air laut yang terjadi di daratan akibat pasang naik permukaan air laut.
Fenomena ini sering terjadi di wilayah pesisir dan dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur, gangguan aktivitas ekonomi, dan ancaman kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Banjir rob umumnya terjadi di wilayah pesisir yang memiliki ketinggian rendah atau dataran yang berada di bawah permukaan laut. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.