Medan-Mediadelegasi: Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengajak semua elemen masyarakat dan lintas sektor, untuk berkolaborasi mewujudkan Medan menjadi kota yang kondusif dan bersih dari narkoba.
“Penguatan hubungan antarmasyarakat, penegak hukum, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat menekan peredaran narkoba di Medan,” katanya, di Medan, Senin (6/1).
Bobby menekankan hal itu pada sidang paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan Reses I masa Persidangan I tahun sidang 2024-2025 Anggota DPRD Kota Medan Daerah Pemilihan 1 sampai dengan 5.
Disebutkannya, Medan saat ini masih berada di peringkat teratas dalam hal penyalahgunaan narkoba di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Menyikapi hal tersebut, Bobby mengingatkan bahwa penanganan peredaran narkoba tidak bisa hanya diserahkan pada lembaga formal dan institusi pemerintah, tetapi butuh dukungan dan peran aktif dari semua elemen masyarakat,
Oleh karena itu, pihaknya menitipkan agar dalam perancangan penyusunan program kerja di tahun 2026, eksekutif dan legislatif benar-benar memperhatikan penanggulangan dan mengurangi bahkan menghilangkan penyalahgunaan narkoba.
“Saya minta kepada seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Medan PD untuk dapat melihat bagaimana di lapangan terkait penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat,”. ujarnya.
Apabila ada terafiliasi dengan penyalahgunaan narkoba, baik organisasi masyarakat ataupun komunitas lainnya, Bobby menginstruksikan agar jangan diberi kesempatan dan ruang untuk beraktivitas di Kota Medan.
Keseriusan dan komitmen yang dilakukan tersebut bukan hanya untuk mencegah peredaran narkoba saja, melainkan juga guna menyelamatkan generasi bangsa demi masa depan mereka.
“Penanganan peredaran narkoba tidak bisa hanya diserahkan pada lembaga formal dan institusi pemerintah, tetapi butuh dukungan dan peran aktif dari semua elemen masyarakat,” tuturnya. D/Red