Bobby Marah Pekerja Proyek Islamic Center hanya 5 Orang “Putus kontrak aja deh”

Foto: Bobby Nasution marah saat memantau pembangunan Islamic Center Medan (Instagram @bobbynst)

Medan-Mediadelegasi: Wali Kota Medan Bobby Nasution marah saat sidak pembangunan Islamic Center Medan di Kecamatan Medan Labuhan. Hal itu karena hanya 5 orang saja yang bekerja di proyek yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Marahnya Bobby diketahui dari video yang diunggah di Instagram pribadinya. Dalam video tersebut Bobby terlihat sedang meninjau pembangunan Islamic Center Medan bersama Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Medan Alexander Sinulingga.

Terlihat juga Bobby mengobrol dengan seorang pria yang diduga merupakan bagian dari kontraktor tersebut. Bobby bertanya berapa jumlah pekerja di proyek tersebut hari ini.

“Berapa banyak yang kerja,” tanya Bobby dalam video yang dilihat, Kamis (14/3/2024).
Pria yang memakai rompi tersebut mengaku hanya ada 5 orang pekerja hari itu. Mendengar hal tersebut, Bobby terlihat terkejut dan kemudian menanyakan normalnya jumlah pekerja berapa.

Bacaan Lainnya

“5 orang? Normalnya?,” tanya Bobby.

Pria tersebut kemudian menjawab hingga Januari lalu pekerja di proyek tersebut sekitar 100 orang. Bobby lantas bertanya sudah berapa lama kondisi minim pekerja tersebut.

“Sebulan kek gini aja?,” ucap Bobby.

Bobby lantas mengatakan jika main-main lebih baik mereka tidak di Pemkot Medan. Hal itu disampaikan Bobby di depan Alexander Sinulingga.

“Saya tidak tahu permainan kalian apa, kalau kalian main-main nggak usah di Pemko Medan deh Pak,” bebernya.

Dalam tampilan lain, Bobby terlihat sedang menelepon seseorang. Dia meminta agar kontraktor tersebut diputus kontraknya.

“Putus kontrak aja deh Pak kalau begitu,” ujarnya.

Untuk diketahui, pembangunan Islamic Center Medan merupakan proyek multiyears sejak 2022 lalu. Proyek ini ditargetkan rampung akhir tahun 2024 ini.

Pemkot Medan sendiri menggelontorkan anggaran sebesar Rp 432 miliar. Dengan skema tahun 2022 sebesar Rp 22 miliar, 2023 sebesar Rp 159 miliar dan di 2024 Rp 251 miliar.D|Red