Tak cukup puas dengan sharing yang hanya mengandalkan catatan di atas kertas, Bobby minta agar staff membuka white screen projektor, hingga seluruh data terbuka dan bisa dilihat dengan jelas.
Setelah menjelang siang sharing, memasuki waktu Salat Zuhur arahan yang disampaikan Bobby dijeda. Selepasnya Zuhur dan wali kota ikuti zoom meeting di ruangan camat, Bobby kembali memimpin rapat. Kali ini telah tampak projektor di depan yang menampilkan data.
“Kita di sini bukan mau cari kesalahan siapapun, bukan salah lurah kepling atau camat. Tapi kita mau cari solusi bagaimana Covid-19 di Helvetia ini turun. Saya akan terus berkantor di sini sampai positif Covid-19 turun,” tegas Alumni Magister IPB Bogor itu.
Saat memperingati Dirgahayu ke-76 RI kemarin, Bobby menyerahkan dua unit mobil vaksinasi keliling. Salah satunya diberikan kepada Camat Medan Helvetia.
“Jadi vaksinasi keliling kita galakkan, bahkan sampai pintu ke pintu rumah masyarakat. Sementara ini baru tiga unit kendaraan kita untuk itu. Berikutnya akan kita tambah. Artinya vaksinasi akan kita fokuskan juga di tingkat terkecil di lingkungan agar lebih cepat dan tepat,” lanjut Bobby Nasution.
Di sisi lain, Camat Helvetia Andi Mario Siregar mengaku gugup namun senang dengan kehadiran wali kota di kantornya untuk membantu kinerja pihaknya utamanya dalam penaggulangan Covid-19 di daerahnya.
“Kaget juga karena tiba-tiba pak wali sudah datang pagi-pagi ke kantor. Kami berterimakasih atas perhatian pak wali sampai mau berkantor di kantor camat. Ini akan jadi motivasi kami untuk bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target menurunkan angka Positif Covid-19 di wilayah kami,” kata Andi Mario.
D-Red







