“Pemko Medan saat ini terus berupaya untuk mengatasi masalah Covid-19, sehingga anak-anak kita dapat kembali belajar di sekolah. Kami mohon doa dan dukungan serta kesadaran dari kita semua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar kehidupan dan seluruh aktivitas dapat kembali berjalan normal,” ajaknya.
Sementara itu, siswa SMPN 26 Medan, Azura (13) dengan mata berkaca-kaca mengaku senang dan berterima kasih kepada Wali Kota atas bantuan laptop yang diberikan.
“Terima kasih Bapak Wali Kota, kami sangat senang menerima ini. Dengan ini kami jadi bisa belajar daring sama seperti teman-teman yang lain,” tutur Azura.
Usai menyerahkan laptop, Wali Kota kemudian beranjak menyusuri sebuah gang kecil yang tidak jauh dari lokasi. Selain melihat kondisi parit dan kebersihan, Wali Kota juga mengunjungi seorang warga yang tinggal dalam gang tersebut.
Sebab, di dalamnya tinggal seorang wanita paro baya bernama Ibu Rosnani seorang diri dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Melihat kondisi itu, Wali Kota pun menginstruksikan camat, lurah dan kepling untuk lebih peduli terhadap kondisi warganya tersebut.
“Saya berpesan agar perangkat wilayah untuk peduli pada warga, agar kita mengetahui kondisi dan apa yang mereka butuhkan. Jangan sampai kita abai, karena itu adalah tanggungjawab kita sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka,” tegasnya.
Tidak berhenti di situ, meski cuaca panas mulai menyengat, Wali Kota kembali melanjutkan tinjauannya.
Kali ini ke UPT Puskesmas Sicanang yang tengah melakukan vaksinasi ke sejumlah lansia. Wali Kota berharap, agar sosialisasi vaksinasi dan pelayanan dapat lebih ditingkatkan. Dengan demikian, masyarakat tidak akan merasa takut sehingga upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berjalan maksimal.
“Alhamdulillah, vaksinasi di UPT Puskesmas berjalan lancar. Targetnya ada 600 vaksin yang akan diberikan di sini dan sudah berjalan beberapa hari. Kita harap, semua proses tetap berjalan lancar hingga selesai,” harapnya. D|Med-Gur|ril