“Hal ini bisa tercapai apabila seluruh pomparan Raja Sitempang dapat bekerjasama saling mendukung seperti motto yang dibawakan Rakernas Raja Sitempang, yakni Satahi Saoloan”, katanya.
Dirinya mengatakan, bahwa sebuah kebanggan atas eksistensi Punguan Pomparan Raja Sitempang selama ini. Kendati demikian, diakui masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi untuk membesarkan Raja Sitempang, termasuk mengimplementasikan motto Satahi Saoloan yang menjadi tantangan tersendiri.
Ketua Dewan Penasehat, Prof. Dr. Djuang Sitanggang menyampaikan agar momen rekernas ini menjadi salah satu wadah untuk mensosialisasikan eksistensi Punguan Raja Sitempang ditengah-tengah masyarakat.
Djuang mengingatkan pentingnya kebersamaan dan persatuan sehingga rencana mendirikan Tugu Raja Sitempang cepat terealisasi.
“Tampak na do tajom na, rim ni tahi do gogo na. Kalau kita bersama Satahi Saoloan maka Tugu Raja Sitempang akan cepat berdiri”, katanya.
Brigjen Pol (Purn) Antonius Sitanggang selaku Ketua Dewan Pembina Pomparan Raja Sitempang dalam sambutannya juga menekankan agar motto Satahi Saoloan menjadi pedoman bagi seluruh pomparan Raja Sitempang.
“Pekerjaan yang tidak mudah memang dalam mengimplementasikan Satahi Saolon. Akan tetapi kita harus berupaya mewujudkannya sehingga semua program kerja kita dapat terlaksana”, jelasnya.
Antonius juga berharap untuk mempercepat realisasi program kerja maka seluruh pengurus mulai dari pusat hingga kedaerah harus saling mengenal, sehingga dapat saling mendukung dalam bekerja.D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
