Jakarta-Mediadelegasi: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berdiskusi dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin terkait perkembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak di tubuh PT Pertamina Patra Niaga.
“Kemarin saya meeting sama Pak Kejaksaan, Pak JA, sebelum ke Magelang jam 11 malam. Tentu kita apresiasi yang dilakukan Kejaksaan. Kita hormati. Seperti dulu kita bersama Kejaksaan menangani kasus Asabri, Jiwasraya, Garuda. Kita berpartisipasi,” kata Erick di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/3), usai pengumuman diskon pajak tiket pesawat untuk mudik.
Erick juga menekankan pentingnya memastikan agar kasus ini tidak berdampak buruk pada keseluruhan perusahaan. Ia mencontohkan proses pembenahan tata kelola yang berhasil di tubuh Garuda Indonesia.Ia mengingatkan jika saja proses restrukturisasi Garuda gagal, maskapai tersebut bisa saja tidak mampu beroperasi. Namun, dengan langkah penyelamatan yang tepat, Garuda kini dalam kondisi lebih baik.”Kalau teman-teman ingat dulu, kalau sampai restrukturisasi itu gagal, jangan bicara tiket turun hari ini. Jumlah pesawatnya tidak ada. Waktu itu penyelamatan Garuda juga memastikan Garuda tetap terbang lebih baik. Terbukti hari ini lebih baik,” ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan pemerintah akan meninjau ulang total Pertamina untuk mencari solusi terbaik serta mengembalikan kepercayaan masyarakat.