BYD dan Chery Diduga Klaim Subsidi Tidak Sah, Industri Otomotif Cina Dipertanyakan

BYD dan Chery Diduga Klaim Subsidi Tidak Sah. (Foto : Ist.)

Pada Maret 2024, untuk pertama kalinya, penjualan mobil dengan energi baru berhasil melampaui mobil konvensional berbahan bakar minyak. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pemerintah Cina dalam mendorong transisi energi telah berhasil.

Laporan Kementerian Industri juga mengindikasikan bahwa audit terhadap klaim subsidi akan diperluas hingga mencakup tahun 2021 dan 2022. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Cina akan terus memantau dan mengawasi industri otomotif.

Sejauh ini, baik BYD, Chery, maupun Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan ini. Masyarakat menunggu tanggapan resmi dari ketiga pihak tersebut.

Bacaan Lainnya

Temuan ini berpotensi memiliki dampak signifikan pada industri otomotif Cina. Produsen otomotif yang terbukti melanggar akan diwajibkan mengembalikan dana subsidi yang telah diterima, yang dapat menambah beban finansial bagi mereka.

Pemerintah Cina akan terus memantau dan mengawasi industri otomotif untuk memastikan bahwa produsen otomotif mematuhi peraturan dan tidak melakukan pelanggaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi industri otomotif Cina. D|Red.

 

Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait