Kasal juga mengatakan, hal ini diwujudkan dalam bentuk kehadiran di laut Naval Presence baik dalam situasi damai, masa krisis dan masa perang. “Ketika Ibu Kota Jakarta dilanda kerusuhan 1998, Angkatan Laut meredam para demonstran, ketika KM Sinar Kudus dibajak di Somalia, Angkatan Laut hadir membebaskan sandera,” ungkapnya.
“Inilah bukti, inilah jawaban, dan inilah amanah Bangsa dan Negara, Angkatan Laut selalu hadir menjadi jawaban, ketika ibu pertiwi memanggil, Angkatan Laut mampu hadir kapanpun dan dimanapun Negara dan rakyat membutuhkan,” tegas Kasal.
Pada upacara tersebut Kasal berkesempatan menyematkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kestian VIII, XIV dan XXIV tahun kepada Prajurit-prajurit terbaik TNI Angkatan Laut yang selama dalam penugasan dinilai baik dan tak bercacat.
“Pelaksanaan upacara virtual ini sebelumnya seluruh peserta mengikuti Protokol Kesehatan yaitu tes rapid, menggunakan masker dan pengecekan suhu tubuh dengan alat Thermo Gun,” tutup kasal. D|Bat-66