Debat Pilkada 2020, KPU Labuhanbatu Dicibir

5 Paslon Bupati Labuhanbatu pada Pilkada 2020
5 Paslon Bupati Labuhanbatu pada Pilkada 2020

Rantauprapat-Mediadelegasi: Debat kedua Pilkada 2020 yang akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu dengan Efarina TV, di Kota Medan, Minggu (29/11/2020). Ada sisi miris yang mencuat.

Soalnya, pelaksanaan debat kandidat, sebagai tahapan pilkada yang dilaksanakan KPU Labuhanbatu tersebut, dicibir pegiat literasi sebagai sinyalemen merendahkan Event Organizer (EO) di Labuhanbatu.     

Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi mengatakan, bahwa debat ke dua akan disiarkan langsung melalui Efarina TV mulai pukul 15.00 WIB. “Selain Efarina TV, live streaming melalui media sosial KPU Labuhanbatu juga tetap kita lakukan,” katanya  kepada Media delegasi, Jumat (27/11/2020).

Dia juga menjelaskan, kalau pelaksanaan debat kandidat tersebut, hampir sama seperti sebelumnya, yakni dilaksanakan di Kota Medan. Artinya, perbedaan debat kedua dengan sebelumnya, hanya tayangan stasiun TV yang berbeda.

Ketika disinggung kewajiban paslon mengikuti debat itu, Wahyudi menjawab, boleh saja mereka untuk tidak hadir. Namun pihaknya, lanjut dia, tetap akan memberikan sanksi. “Iklannya tidak akan ditayangkan,” rincinya.

Namun sayangnya, ketika tanyai mengenai besaran biaya yang harus dikeluarkan KPU Labuhanbatu untuk melakukan siaran langsung di Efarina TV, Wahyudi terkesan berkilah. “Wah saya lupa pastinya, nanti saya tanyakan ke staf,” jawabnya bernada berkelit.

Terpisah, menyikapi debat tersebut, elemen masyarakat adalah, Badan Investigasi Nasional (BIN) Kordinator Wilayah Sumut, Jhoni Anthoni Harahap mengatakan, kalau pelaksanaan debat kandidat, di Medan, itu sangat tidak efektif.

Pos terkait