Dinamika Punguan Pomparan Raja Sitempang Jelang Pilkada Samosir

Sejak awal bersosialisai para kandidat balon bupati/wakli bupati Samosir, tahun 2019 lalu, Punguan Raja Sitempang sudah sepakat mendukung Martua Sitanggang untuk maju di pilkada Samosir 2020 ini, dan kejadian ini merupakan dinamika dalam politik.

Hal yang sama dikatakan, Ketua Punguan Raja Sitempang, Bungaran Sitanggang, se Jabotabek, (Jakarta Bogor Bekasi). “Ya memang sejak awal Punguan Raja Sitempang sudah sepakat mendukung Martua Sitanggang,” katanya.

Ditambahkan Bungaran Sitanggang bahwa dia sudah berpuya mempertemukan Martua dan Raun. “Saya sudah berupaya mempertemukan Martua Sitanggang dengan Raun Sitanggang, supaya ada kesepakatan agar satu orang saja yang maju, dan jangan ada sakit hati. Kepada Vandiko juga sudah saya katakan kepada Vandiko Timoteus Gultom, supaya dialah yang mempertemukan keduanya, karena Vandiko lah yang akan memilih siapa pasangannya,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Begitu juga Wakil Ketua Punguan Raja Sitempang Kabupaten Samosir, Asden Sitanggang. Menurutnya, bukan karena uang dia mendukung salah satu kandidat, tetapi karena dia melihat dan menilai bahwa kandidat itu mampu memperbaiki pembangunan di Kabupaten Samosir.

Ia juga menambahkan agar dinamika politik jangan mengakibatkan perpecahan. “Janganlah dinamika politik mengakibatkan beban moral bagi kita semua Pomparan Raja Sitempang,” tukasnya seraya mengutarakan istilah galang do mula ni harajaon, holit mula ni ha adong on (loyalitaslah yang mampu menjadi raja. dan pelit berhematlah awal kekayaan). Menurut Asden, kedua hal tersebut ada pada pribadi Martua Sitanggang.

Martua Sitanggang mengapresiasi kesepakatan Punguan Raja Sitempang yang mendukungnya maju dalam perhelatan pilkada Samosir 2020. “Pertama kita ucapkan terimakasih kepada Tuhan dan terimakasih kepada kita semua Pomparan Raja Sitempang atas dukungan ini,” kata Martua.

Diterangkan Martua Sitanggang, upayanya untuk membangun Samosir jika dia terpilih kelak bahwa dia mempunyai cukup pengalaman di birokrasi. “Saya pernah menjabat kepala dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi dan anak-anak saya sudah bekerja semua. Sehingga tidak ada lagi beban saya jika Tuhan mengijinkan saya sebagai pelayan di Kabupaten Samosir,” kelakarnya.

Di hadapan seratusan warga Punguan Raja Sitempang dia berjanji akan bicara langsung dengan Raun Sitanggang agar tidak ada yang terselip di dalam hati. Masih kata Martua Sitanggang. Dia tidak lagi mencari harta, dia sudah pensiun dari PNS sepuluh tahun. “Saya maju tanpa beban, serta sebagai wujud cita-cita saya untuk berpartisipasi membangun kampung halaman Kabupaten Samosir, semoga Tuhan merestui dan memberkati-Nya, walau demikian kita tunggu sajalah deklarsi, pendaftaran dan penetapan oleh KPU,” imbuhnya. *

Pos terkait