Ia menekankan bahwa peran warga sekolah—terutama para guru—sangat strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Lebih jauh Ia menjelaskan bahwa menangani sampah harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dunia pendidikan.
“Melalui pendidikan di semua jenjang, kita berharap lahir simpul-simpul transformasi budaya penanganan sampah. Jika di sekolah masing-masing yang hadir disini saja hal ini bisa kita tangani, tentu sekolah lain akan mengikuti dan tak sulit untuk kabupaten kita menjadi kota yang bebas sampah. Sayangnya, jika ini tidak mulai, maka perjuangan kita akan semakin berat,” katanya.
“Jadi harapan saya kepada kita semua dengan kegiatan ini, kita makin sadar dan serius memberi perhatian, bekerjasama memecahkan berbagai masalah lingkungan dan mencegah timbulnya masalah baru,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Program Adiwiyata adalah upaya meningkatkan. mewujudkan sekolah yang berbudaya lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri LH Nomor 5 Tahun 2025.D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
j






