Medan-Mediadelegasi: Genangan bagai langganan di Jl Letda Sujono dekat pintu keluar masuk Tol Bandar Selamat, benar-benar membawa nikmat. Anak-anak tampak ceria mandi bagai di kolam, sejumlah pak ogah pun memetik hasil dari memandu kendaraan di kolong tol.
Hujan yang mengguyur Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (28/9), petang, yang tidak tergolong lama begitu cepat menggenangi kawasan dengan permukaan air mendekati lutut orang dewasa.
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Sejumlah Kawasan di Medan Terendam Banjir
Akibat genangan terjadi pada jam warga pulang kerja itu membuat jalur Jl Letda Sujono, padat merayap. Baik dari arah Medan maupun dari Tembung, serta jalur pintu keluar dari Amplas dan Belawan sempat mengalami kemacetan.
Pantauan Mediadelegasi, banyak kendaraan roda dua yang tiba-tiba mogok, bahkan ada sejumlah pengendara memilih parker menunggu permukaan air turun.
Saiful, pedagang jajanan yang tak jauh dari Bandar Cofe itu mengaku terpaksa menggulung kedainya karena sudah tak kondusif bagi pelanggan untuk singgah. “Genangan air setelah hujan di sini sudah hal biasa, dan belum teratasi oleh pemerintah,” katanya.
Menurutnya, petang itu hujan tidak terlalu lama, jika sampai berjam-jam, genangan dua kali lipat tingginya, sehingga tidak mungkin dilalui dan kerap menjadi kemacatan panjang yang berjam-jam di jalur ini.
“Kalau sudah tergenang begini, pengendara sepedamotor wajib gantung sepatu, atau membiarkan sepatunya basah terendam di kaki,” ujarnya.
Pada bagian lain, genangan air menyebabkan kemacatan lalulintas juga terjadi di jalur seputaran Kampus Universitas Negeri Medan dan Jalan Metrologi di Medan Estate. D|Red-06