Hadapi Pilkada Serentak, Dwiyanto Tantri Snak Bersedia Maju Calon Bupati TTU

Ket. Foto : Ketua Kadin Kabupaten TTU-NTT, Dwiyanto Tantri Snak

NTT-Mediadelegasi: Setelah berlangsungnya pesta demokrasi pada 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia pada umumnya akan dihadapkan pada pemilihan kepala daerah serentak, termasuk pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU) masa bakti 2021-2026 menyatakan kesediaanya untuk dicalonkan menjadi Bakal Calon Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara pada Pilkada Serentah yang sedianya akan dilaksanakan pada Bulan November 2024 Nanti. Hal ini disampaikan Yanto Nama biasa disapa pada Sabtu 9 Maret 2024 saat dihubungi oleh awak media.

Dwiyanto Tantri Snak (DTS) dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan selalu menghabiskan waktu untuk pelayanan doa bersama komunitasnya di Kefamenanu. Bagi Yanto, Pemimpin daerah adalah perwujudan dari pelayanan dan bakti kepada rakyat secara penuh. Penghayatan terhadap kepemimpinan politik di daerah adalah pemberian diri seutuhnya untuk pelayana terhadap masyakarat secara umum pada lintas sectoral.

“Menjadi Kepala Daerah atau Bupati adalah pelayanan dan bakti kepada rakyat TTU jadi semua orang harus bekerja sama untuk Bersama-sama membangun daerah TTU ini. Kehadiran berbagai pihak seperti Institusi Perbankan baik dan BUMN dan BUMD maupun swasta harus memberikan dukungan sepenuhnya untuk perkembangan perekonomian di Kabupaten TTU” jelas Yanto

Ia mengatakan sebagai putra daerah TTU menjadi seorang kepala daerah adalah sebuah panggilan pelayanan. Wilayah TTU ini menarik dan mesti dibangun dalam landasan sejarah yang terdiri dari 3 wilayah sejarah ( swapraja ), 18 kefetoran dan 176 temungkung. Ada wilayah Swapraja Miomaffo yang memiliki 8 kefetoran masing-masing kefetoran Tunbaba, Manamas, Bikomi, noemuti, Nilulat, Noeltoko, Naktimun dan Aplal. Ada wilayah Swapraja Insana yang masing-masing dari kefetoran Oelolok, Ainan, Maubesi, Subun dan Fafinesu. Berikutnya adalah Wialayah Swapraja Biboki yang memiliki 5 kefetoran masing-masing kefetoran Ustetu, Oetasi, Bukifan, Taitoh dan Harneno.

“Saya siap maju mencalon sebagai Bupati Timor Tengah Utara. Keseriusan dan kesiapan ini akan berjalan sesuai dengan tahapan yang sudah diatur oleh regulasi termasuk kesiapan partai dan admininstrasi yang harus dipersiapkan,” kata Yanto.

Lebih lanjut Yanti menjelaskan juga bahwa keputusannya untuk maju tidak hanya didasarkan pada dorongan pribadi, tetapi juga pertimbangan yang matang mengenai pelayanan dan dukungan yang tersedia, Dukungan masyarakat Kefamenanu tentu menjadi menjadi faktor utama.

Ketika ditanya soal komunikasi politik dengan beberapa partai di kabupaten Yanto menanggapi dengan santai kalau soal itu santai-santai saja, sejauh ini komunikasi baik saja dengan teman-teman dari partai tetapi tentang dukungan partai akan kita bicarakan serius pada waktunya

Kalau soal komunikasi politik bersama teman-teman dari partai untuk maju pilkada memang belum ada, saya fokus pada pelayanan dan juga aktifitas usaha seperti biasa Ucapnya.D|Red