Harapan Parna Indonesia kepada Bupati Samosir Mendatang

Foto: D|Ist

Jakarta-Mediadelegasi: Lembaga tergabung dalam Parna Indonesia, Yayasan Parna, Gempar, PT Parna Tour dan PT Agrowisata Parna, belum lama ini menggelar diskusi dan markombur (berbincang-red) seputar kepemimpinan di Samosir lima tahun ke depan.

Diskusi dan markombur secara virtual mengambil tema harapan warga Parna kepada Bupati Samosir Periode 2020-2025 itu menampilkan pembicara Letjen (Purn) Cornel Simbolon, Prof Dr Tualar Simarmata dan Dr Marja Sinurat MPd MM diikuti seratusan lebih peserta itu menabulasi kritik konstruktif dan harapan besar terhadap kemajuan Samosir lima tahun mendatang.

Bacaan Lainnya

Marja Sinurat, akademisi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengurai harapan begitu besar perlu menjadi arah kebijakan kepemimpinan Kabupaten Samosir.

Menurutnya, dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Samosir memperoleh peringkat ke 17 se Sumut pada tahun 2018 yakni 69,99. Meningkat 0,56 poin atau tumbuh 0,81% dibandingkan tahun 2017.

Diuraikannya, komponen pembentuk IPM mengalami peningkatan, karena pada tahun 2018 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 70,87 tahun, lebih lama 0,19 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Anak yang pada tahun 2018 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,44 tahun, lebih lama 0,01 tahun dibandingkan dengan tahun 2017.

Sedangkan, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,14 tahun, lebih lama 0,19 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun 2018, masyarakat memenuhi kebutuhan hidup dengan rerata per kapita 8,348 juta rupiah/tahun, meningkat 185 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian, pertumbuhan Ekonomi meningkat 5,58 % menjadi 5,70 %. PDRB ADHB perkapita meningkat 32.469.661 menjadi 35.143.760,

Pos terkait