Samosir-Mediadelegasi: Assesor UNESCO, yakni Prof. Jose Brilha (Portugal), dan Dr. Jeon Yongmun (Korea Selatan) mengunjungi sejumlah Geosite di Kabupaten Samosir, pada Rabu (23/7). Kunjungan ini merupakan hari kedua dalam rangkaian revalidasi status UNESCO Global Geopark (UGG) Kaldera Toba.
Kunjungan ini didampingi oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp), SAB, Asisten, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir,unsur pengurus DPP Forum Keluarga Samosir atau Foksa yang diwakili Ir. Mandalasah Turnip SH. dan sejumlah OPD terkait.
Tiba di Samosir, tim assesor bergerak menuju Huta Siallagan yang merupakan bagian Geosite Ambarita-Tuktuk-Tomok. Di tempat ini, tim assesor mendapat penjelasan tentang sejarah Huta Siallagan.
Selanjutnya, assesor menuju SMK Negeri 1 Simanindo di Kelurahan Tuktuk Siadong, untuk melihat sejauh mana upaya dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya warisan geologi dan lingkungan sekitar, serta untuk mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian geopark.
Prof. Jose Brilha dalam kesempatan ini berpesan kepada siswa/i SMK Negeri 1 Simanindo agar terus mempelajari tentang geopark.
“Kalian tinggal di kawasan yang spesial, daerah kombinasi antara warisan budaya dan warisan geologi. Maka penting untuk mempelajari, memahami dan melindungi warisan ini kedepan”, kata Prof Brilha.






