Himsar Ambarita, Jajaran Ilmuwan Berpengaruh Dunia

Himsar Ambarita, Jajaran Ilmuwan Berpengaruh Dunia
Prof Dr Eng Himsar Ambarita MT, Guru Besar Universitas Sumatera Utara. Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Prof Dr Eng Himsar Ambarita MT, Guru Besar Universitas Sumatera Utara masuk dalam jajaran Ilmuwan Berpengaruh di Dunia 2020-2021 yang dirilis Stanford University dan Elsevier Report baru-baru ini.

Pemeringkatan peneliti dunia ini dilakukan tiga peneliti asal Stanford University, yakni Prof. John Ioannidis, Jeroen Baas, dan Kevin Boyack melalui publikasi ilmiah berjudul Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators.

Dilansir dari detik.com dan hariansib.com, pemeringkatan Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2020-2021 itu didasarkan pada c-score, yaitu jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri atau nonself-citation.

Himsar Ambarita adalah Guru Besar Teknik Mesin di Fakultas Teknik USU Medan yang tercatat sebagai salah satu dari dua persen peneliti teratas dari jutaan peneliti di dunia. Selain Prof Himsar, juga ada nama Dr Arridina Susan Silitonga dari Politeknik Negeri Medan dan Prof Drs Mahyuddin KM Nasution dari USU Medan.

Profesor Himsar kelahiran 1972 ini menjelaskan, dia merupakan alumni S1 Teknik Mesin USU (Juli 1991-September 1997), kemudian meraih Magister Teknik Mesin ITB Bandung (Agustus 1998-Juni 2001). Selanjutnya mendapat beasiswa Program Doctor of Engineering hingga tamat dari Muroran Institute of Technology, Jepang (April 2004-Maret 2007). Kemudian meraih Post Doctoral Research Fellow di universitas yang sama (April 2007-Desember 2009) hingga kembali mengabdi di Fakultas Teknik USU Medan.

Selain Prof Himsar dan dua lainnya dari Medan tercatat ada 58 ilmuwan dari sejumlah universitas dan lembaga penelitian di Indonesia yang masuk dalam peneliti terkemuka di dunia itu.

“Ini memotivasi kita untuk terus melakukan penelitian dan mempublikasikannya lewat jurnal internasional sehingga bermanfaat bagi masyarakat dunia dan negara Indonesia,” ujar Himsar.

Sesuai portal Berita UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) tertanggal 23 Oktober 2021 lalu, Prof Himsar kelahiran Kampung Jagung, pinggiran kebun PTPN IV Simalungun itu masuk dalam ranking 44 di Indonesia dan urutan 182.882 di dunia.

Sedangkan Arridina Susan Silitonga menduduki urutan ke-7 di Indonesia dan ranking 65.272 di dunia. Sedangkan KM Mahyuddin Nasution menduduki urutan 58 di Indonesia dan ranking 190.052 di dunia. D|Red