Hukuman Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon dari Setahun Jadi 6 Tahun Penjara

Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon (tengah) mendengarkan pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Medan, Selasa (19/3/2024). (ANTARA/Aris)

Medan-Mediadelegasi:

Pengadilan Tinggi Medan, Sumatera Utara, memperberat hukuman mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon dari sebelumnya satu tahun menjadi enam tahun penjara.

“Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Mangindar Simbolon dengan pidana penjara selama enam tahun,” tulis isi putusan dalam laman Mahkamah Agung dikutip ANTARA, Jumat, 7 Juni.

Selain itu, terdakwa Mangindar Simbolon diwajibkan membayar denda sebesar Rp300 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti pidana kurungan lima bulan.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 21/PID.SUS-TPK/2024/PT MDN tanggal 7 Juni 2024 itu sekaligus mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Medan Nomor: 129/PID.SUS-TPK/2023/PN MDN.

Dalam putusan banding yang diketuai Hakim Tinggi Panusunan Harahap itu, mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon terbukti melakukan tindak pidana korupsi izin pembukaan hutan Tele di Desa Partungko Naginjang, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Mangindar Simbolon juga dihukum untuk membayar uang pengganti sebesar Rp32,74 miliar dalam satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap. Jika tidak dibayar setelah putusan banding dikeluarkan maka harta benda terdakwa akan disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.

“Namun, apabila terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka diganti dengan pidana penjara selama dua tahun,” bunyi putusan tersebut.