Medan-Mediadelegasi: Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara belum melakukan penahanan terhadap mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara Ilyas S. Sitorus yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Informasi sementara dihimpun Mediadelegasi di Medan, pihak Kejari Batu Bara membenarkan bahwa Ilyas Sitorus (IS) belum ditahan tetapi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Untuk penahanan (IS) belum dilakukan setelah ditetapkan tersangka. Kita akan menunggu nanti perintah dari Kejaksaan selanjutnya,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu Bara, Oppon Siregar, Rabu (26/3).
Disebutkannya, Ilyas Sitorus ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan software perpustakaan digital dan media pembelajaran SD dan SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2021.
Pada saat menjabat sebagai Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas pada saat itu juga bertindak sebagai pejabat kuasa penguna anggaran.
Berdasarkan penghitungan ahli dalam kegiatan pengadaan software perpustakaan digital dan media pembelajaran SD dan SMP di Dinas pendidikan Kabupaten Batu Bara ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp1,8 miliar.
Terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut, tersangka IS dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 18 Subs Pasal 3 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 18 UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.