“Saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dibandingkan harga-harga impor. Kita ini sering kalah produk kita dengan barang impor karena harga kita terlalu tinggi, dan harganya terlalu tinggi itu disebabkan oleh biaya logistik yang mahal, biaya transportasi yang mahal dan tadi kelihatan waktu kita lihat jeruk, begitu jalannya di diperbaiki ongkos logistik, biaya transportasi turun 75%,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, manfaat pembangunan tol tidak hanya untuk produktivitas, tetapi juga sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata. Mobilitas pun menjadi lebih cepat antar-kabupaten dan antar-provinsi seperti menghubungkan destinasi wisata di Sumatera Utara.
Ia mencontohkan kawasan wisata Bukit Lawang di Bohorok, kawasan wisata Tangkahan, dan kawasan wisata rohani Tuan Guru di Tanjung Pura Langkat bisa terhubung dengan kehadiran tol.
“Ini kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Potensi-potensi yang dikelola oleh masyarakat lokal. Saya yakin dengan kemajuan infrastruktur ini, kita akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah,” ujar Jokowi.
Jokowi lantas berpesan agar infrastruktur yang ada bisa dimanfaatkan. Ia berharap ada usaha baru demi menyerap lapangan kerja.
“Saya titip agar infrastruktur yang baik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung usaha-usaha baru, meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Jokowi.(D|Red)