Kandang Ayam Milik BUMDes Rp470 Juta di Sampean Disoal

Kandang ayam milik BUMDes Sampean hanya ada sampah dan karung kosong. Foto:D|baharuddin siregar

Labusel-Mediadelegasi: Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk peternakan ayam di Desa Sampean, Kecamatan Sungaikanan, Labuhanbatu Selatan (Labusel) terkesan hanya dimanfaatkan segelintir orang.

Bagaimana tidak, peternakan ayam yang telah menyedot dana Rp470 juta itu diduga fiktif. Kandang peternakan milik BUMDes Sampean itu kosong melompong. Tidak ada ayam, kecuali hanya sampah dan karung kosong.

Bacaan Lainnya

Informasi diperoleh Mediadelegasi, kemarin di lokasi kandang ayam kosong itu menyebutkan, usaha peternakan ayam itu diketahui dikelola warga bernama Rizki Hasibuan. “Sudah satu tahun tidak berfungsi,” kata warga.

Kepala Desa Sampean notabene Ketua BUMDes Sampean, Barok Batubara ketika dikonfirmasi Mediadelegasi, terkesan lepas tangan. Dia seolah-olah tidak mempunyai tautan dengan peternakan ayam yang kosong itu.

“Saya tidak tau bagai mana situasi kandang ayam itu sekarang karena mereka sudah satu tahun tanpa laporan tentang perjalanan peternakan itu,” tangkis Barok Batubara.

Pengelola peternakan ayam milik BUMDes Sampean Rizki Hasibuan tidak ditemukan di desa itu. Ponsel miliknya yang dihubungi juga dalam keadaan tidak aktif.

Kabid Desa pada Dinas Pemdes Labusel ketika dimintai tanggapannya, juga bicara datar. “Maaf, saya belum paham bagaimana perjalanan BUMDes  Sampean, karena saya baru bertugas sebagai Kabid di sini,” katanya seraya menjelaskan bahwa masalah BUMDes Sampean menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ baginya.

Kabid itu juga berjanji, setelah Covid-19 berakhir pihaknya akan menindaklanjuti kasus kandang ayam kosong menghabiskan dana ratusan juta rupiah di Desa Sampean itu. D|Lbs-50