Porsea-Mediadelegasi: Kegiatan Kemah Kaldera Toba Tahun 2022 yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Sumatera Utara (Sumut) di Pantai Pasifik, Desa Patane IV, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba sejak 22 September, secara resmi berakhir pada Minggu (25/9) sore.
Penutupan dilakukan oleh Bupati Toba Poltak Sitorus yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintah Audi Murphy Sitorus dalam upacara yang turut dimeriahkan dengan atraksi seni dan budaya.
Pada kesempatan itu, Murphy Sitorus berharap persaudaraan di kalangan peserta Kemah Kaldera Toba 2022 dapat terus berlangsung, sehingga dapat memupuk jiwa persatuan dan kesatuan yang berlandaskan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta tambahan wawasan yang diterima selama kegiatan perkemahan ini, kata dia, hendaknya dapat dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan di masa yang akan datang.
“Jadikanlah proses pembelajaran dan pengalaman selama mengikuti Kemah Kaldera Toba Tahun 2022 ini menjadi kenang-kenangan yang sangat berharga untuk masa depan untuk adik-adik semua,” tuturnya.
Lebih lanjut mantan Sekdakab Toba itu mengajak seluruh peserta agar ikut berkontribusi menjadikan Kemah Kaldera Toba yang digelar selama empat hari tersebut sebagai momentum untuk mempromosikan sektor pariwista di Kabupaten Toba, salah satunya Pantai Pasifik yang berada di pinggiran Danau Toba.
“Kemah Kaldera Toba Tahun 2022 juga menjadi momentum yang sangat baik bagi Pemerintah Kabupaten Toba dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata yang terdapat di daerah ini, seperti Pantai Pasifik,” ujar Murphy.
Kegiatan Kemah Kaldera Toba 2022 bersifat edukatif, rekreatif dan kreatif dengan menerapkan prinsip dasar dan metode kepramukaan dalam bentuk permainan, diskusi dan simulasi.
Sejumlah peserta Kemah Kaldera Toba 2022 mengaku senang dan terpesona dengan keindahan panorama Pantai Pasifik,
“Ternyata Danau Toba punya potensi keindahan alam yang luar biasa di berbagai lokasi, termasuk di kawasan Pantai Pasifik Porsea,” ujar Iren Zebua, salah seorang utusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Nias.
Menurut siswi SMA Negeri 3 Gunung Sitoli ini, penetapan Pantai Pasifik Porsea sebagai pusat kegiatan perkemahan pramuka adalah hal yang tepat karena didukung dengan pemandangan alamnya yang sangat eksotis.
Iren juga merasa senang, karena lewat Kemah Kaldera Toba bisa bertemu teman-temannya sesama anggota pramuka utusan dari berbagai kabupaten dan kota di Sumut.
Melalui Kemah Kaldera Toba, ia mengajak para peserta agar ikut mempromosikan potensi pariwisata seputar wilayah Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
“Jika berlibur ke Danau Toba, jangan lupa singgah di Pantai Pasifik Porsea,” ucapnya.
Kabupaten Toba merupakan kabupaten ketiga yang ditunjuk Kwarda Sumut menjadi tuan rumah Kemah Kaldera Toba tahun 2022.
Kemah Kaldera Toba mengusung tema ‘Cinta Budaya Lestarikan dengan Karya’ serta slogan “Budaya Beken, Pramuka Keren”. D|Med-24
