Kemenko Marves Apresiasi KMDT Gencarkan Bersih-Bersih Danau Toba Jelang Aquabike 2023

Kemenko Marves Apresiasi KMDT Gencarkan Bersih-Bersih Danau Toba Jelang Aquabike 2023
Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung (kanan) didampingi Wakil Ketua DPP KMDT Mandalasah Turnip (kiri) berbincang seputar persiapan aksi bersih-bersih Danau Toba dengan Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves Kosmas Harefa (kedua kiri), di Balige, Sabtu (18/11). Foto: dok-KMDT

Balige-Mediadelegasi: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI mengapresiasi kepedulian Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) ikut menggencarkan kampanye bersih-bersih kawasan wisata Danau Toba menjelang perhelatan kejuaraan dunia jetski atau Aquabike Jetski World Championship pada 22-26 November 2023.

“Kami menyambut positif dan mengapresiasi gerakan bersih-bersih kawasan wisata Danau Toba menjelang pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship 2023 yang diinisiasi oleh KMDT dengan melibatkan pelajar dan masyarakat,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa di Balige, Kabupaten Toba, Senin (20/11).

Sebagaimana diketahui, KMDT bersama sekitar ribuan pelajar dan komponen masyarakat se-kawasan Danau Toba akan melaksanakan gotong royong kebersihan secara massal pada Senin, 21 November 2023.

Bacaan Lainnya

Pihaknya berharap aksi bersih-bersih tersebut tidak hanya menjadi bukti konkret kepedulian terhadap pentingnya melestarikan lingkungan dan menjaga kebersihan danau terbesar di Indonesia itu, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan dan menandai kesiapan Danau Toba menggelar event berskala internasional.

Aksi positif merawat dan mempertahankan ekosistem pariwisata Danau Toba ini, menurutnya, perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi percontohan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan alam agar tetap lestari.

“Aksi bersih-bersih ini perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan kami juga meminta supaya masyarakat yang mengunjungi lokasi wisata Danau Toba tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempat yang sudah disiapkan,” ujarnya.

Menurut Kosmas, Danau Toba setelah sukses menjadi arena penyelenggaraan seri perdana kejuaraan dunia formula 1 power boat atau F1 Powerboat (F1H2O) pada Februari 2023 lalu, kini di tahun yang sama kembali dipercaya menjadi lokasi kejuaraan balap jetski yang diikuti peserta dari puluhan negara.

Event-event internasional seperti ini, kata dia, diyakini potensial menjadi ajang untuk meningkatkan perekonomian sekaligus menjadikan destinasi khususnya Danau Toba sebagai pusat pariwisata Sumatera Utara (Sumut) yang semakin dikenal dunia.

“Kehadiran event-event ini memberikan dukungan promosi yang tak terhingga kepada perekonomian Indonesia khususnya bagi masyarakat sekitar Danau Toba, terlebih event ini akan berlangsung di Indonesia setiap tahunnya hingga 2027,” ucap dia.

Event ini bukan hanya menyajikan lomba Aquabike, kata dia, melainkan banyak acara yang bisa dihadiri wisatawan asing maupun lokal.

Apalagi keempat kabupaten di sekitar Danau Toba yang meliputi Karo, Dairi, Samosir, dan Toba ini menggelar rangkaian acara pesta rakyat secara serentak.

“Jadi ini momentum untuk kita menikmati Danau Toba dan keliling wilayah Danau Toba sambil menyaksikan beragam kegiatan bernuansa kearifan lokal yang sangat menarik,” tuturnya.

Ia menambahkan, Danau Toba dengan segala keindahan panorama alam dan budayanya memiliki potensi wisata yang luar biasa untuk dikembangkan agar berdampak positif bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat lokal,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut dia, kebersihan dan kenyamanan pada lokasi objek wisata itu menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Selain memahami akan potensi yang ada, menurut Kosmas, masyarakat di sekitar Destinasi Pariwisata Super Prioritas itu juga harus paham nilai-nilai penting yang terkandung dalam Sapta Pesona, yakni keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dan instansi pemerintah terkait dalam mendukung pengembangan desa wisata di kawasan Danau Toba sehingga dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Dalam upaya memanfaatkan potensi objek wisata Danau Toba secara optimal , kata Kosmas, tentunya seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah itu harus dapat berkolaborasi dan saling mendukung.

Pelajar SMA/SMK
Sebelumnya, Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung menjelaskan bahwa kerja bakti sosial membersihkan sampah tersebut dilaksanakan secara serentak mulai pukul 08.00 WIB oleh kelompok pelajar SMA dan SMK dan lebih difokuskan di masing-masing sekolah di tujuh kabupaten yang tersebar tidak jauh dari sekitar kawasan wisata Danau Toba.

“Kegiatan itu sebagai salah satu wujud kepedulian KMDT bersama para pelajar sekolah menengah atas se-kawasan Danau Toba terhadap kebersihan lingkungan sekaligus dalam rangka menyambut Aquabike Jetski World Championship 2023,” paparnya.

Terkait persiapan pelaksanaan aksi bersih-bersih Danau Toba, kata mantan Ketua DPP KNPI era tahun 2000-an ini, pihaknya bersama sejumlah pimpinan SMA/SMK negeri dan swasta telah menyusun mekanisme dan menetapkan sejumlah titik lokasi kegiatan tersebut.

Di Kabupaten Toba, misalnya, kegiatan gotong royong kebersihan akan dipusatkan di sejumlah titik, antara lain Pelabuhan Ajibata, Pasar Porsea, dan Pasar Laguboti.

“Kami merasa bangga dengan antusiasme dan dukungan dari para pimpinan SMA dan SMK se kawasan Danau Toba untuk ikut serta menyukseskan gerakan bersih-bersih Danau Toba yang digelar secara serentak besok pagi (Selasa, 21/11),” ujar Edison.  D|Red