Medan-Mediadelegasi: Selain menyerobot lahan parkir, Kepala Bank BRI Unit AR Hakim yang diketahui bernama Rahmad diduga sering bolos kerja. Hal ini diketahui saat pewarta.co menyambangi Kantor Bank BRI Unit Jalan AR Hakim, Medan Area, untuk melakukan komfirmasi atas penyerobotan areal parkir oleh Rahmad selaku Kepala Bank BRI setempat, yang menunjuk langsung petugas parkir di bank itu, Rabu (12/1/2022) pukul 14:00wib.
Satpam Bank BRI Jalan AR Hakim Medan, Indra Syahputra mengaku jika Rahmad selaku Kepala Bank BRI Unit AR Hakim tidak berada di ruang kerjanya sejak pagi alias bolos kerja.
” Bapak sedang berada di luar sejak pagi” jawab Indra Syahputra Satpam Bank BRI saat mempertanyakan kedatangan pewarta.co di bank tersebut.
“Bagian humas tidak ada di sini” terang Satpam Bank BRI itu seraya menambahkan, kalau abang mau bertanya sama saya saja, karena Bapak sedang berada di luar’ pungkasnya lagi.
Di saat bersamaan beberapa orang pria tampak mendekati kru pewarta.co salah seorangnya diketahui bernama David, preman jalan setempat. Setelah mendengarkan penjelasan dari Satpam Bank BRI Unit AR Hakim mengenai Kapala Bank BRI tersebut, sedang bolos kerja alias tidak berada di ruang kerjanya. Kru pewarta.co beranjak ke sepeda motor yang diparkir di areal parkir kantor bank tersebut.
Seorang petugas parkir liar berusia sekitar 55 tahun, menggeser sepedamotor yang terparkir agar kendaraan kru pewarta dapat keluar dari areal parkir tersebut.
Namun dilarang oleh seorang preman bernama David” Ngapain kau geser-geser kereta itu. Biarkan dia keluar sendiri.” bentak preman kampung itu kepada tukang parkir.
Pantauan pewarta.co, Kepala Bank BRI Unit AR Hakim sengaja membiarkan banyaknya para preman yang meresahkan para pengunjung Bank di sekitar bank milik pemerintah itu
Warga meminta agar aparat Kepolisian dalam hal ini Polsekta Medan Area, segera menangkap preman kampung bernama David itu.
“Kapolsekta Medan Area, Kompol Sawangin Manurung, SH dan Kanit Reskrim, AKP Philips Purba, SH, MH diminta untuk segera memperintahkan anggotanya untuk menangkap David, preman kampung tersebut, karena tindak tanduknya sudah meresahkan masyarakat setempat dan nasabah BRI, ” pinta Ipan, warga setempat.(D|rel)