Ketakutan Perawat & Terus Jaga Jarak, Pasien Pingsan Diduga PDP Terjatuh di Belakang Ambulans

Klip video, korban diduga PDP terkapar lemah di atas tandu (foto kiri). Terjatuh saat proses evakuasi ke dalam ambulans (foto kanan). Foto-foto: D|klip video

Medan-Mediadelegasi: Ketakutan perawat sebuah klinik sehingga berupaya tidak menyentuh pasien berujung fatal. Video berdurasi dua menit 43 detik itu mendadak viral terbagikan dari WA ke WA, Sabtu (29/03), malam.

Tampak seorang lelaki yang telentang pasrah tak sadarkan diri di atas tandu. Sejumlah perawat diduga pada sebuah klinik tampak siaga dengan pakaian jas anti covid-19 bergegas mendorong tempat tidur tandu menuju ambulans sedinas yang terparkir dengan pintu belakang terbuka.

Kedengarannya suara dalam video itu menyebutkan pria yang terkapar di tandu itu sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP) juga terdengar suara menyebutkan bahwa di RSUD Haji Adam Malik sudah tak ada tempat bagi pasien.

Sepertinya para perawat bingung tidak tahu pasien itu mau dilarikan ke Rumah Sakit mana. Tandu pun terlihat didorong petugas laki-laki. Lalu rekan perawat yang laki-laki juga tampak menyemprotkan cairan diduga ‘penjinak’ Corona ke wajah pasien. Ada suara perawat wanita bilang ke Colombia Asia.

Petugas disebutkan bernama Heri terdengar disarankan untuk membangunkan pasien. “Bang bilang, bang bilang ri, jangan sentuh! Bang.. bang … bangun…bangun… ,” diduga suara salah seorang perawat perempuan yang posisinya menjaga jarak sangat jauh, lebih dekat dengan perekam video.

Kedengarannya para petugas sepakat, melarikan pasien itu ke RS Colombia Asia karena di RS Adam Malik sudah taka ada lagi tempat.

Beberapa saat setelah cairan disemprotkan, pasien tampak bergerak dan terjatuh di depan petugas yang terlihat terus menjaga jarak, walau akhirnya petugas laki-laki itu harus memandu pasien yang mulai sadar memasuki ambulans. Terdengar juga ocehan wanita di penghujung video itu menyesalkan sikap sopir ambulan yang tidak mau turun dari mobil ambulan itu. Dan masih juga terdengar usulan membingungkan, pasien mau dibawa ke RS Adam Malik atau Colombia Asia. D|Rel

Pos terkait