“Hasil itu adalah pilihan masyarakat Samosir karena mereka yang menentukan pilihan dan kita semua harus terima itu. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menunggu hasil dari pengumuman penghitungan KPU,” tegas Rosinta Sitanggang.
Menurutnya, melaporkan dugaan-dugaan pelanggaran adalah sesuatu hal yang biasa dan merupakan hak dari siapa saja sebagai warga negara, “Dugaan pelanggaran itu sah-sah saja dan siapapun berhak melakukan laporan kepada pihak yang berwajib, namun sebagai orang partai tentu yang paling utama kita harus memikirkan kenyamanan masyarakat,” imbuhnya.
Masih kata Rosinta Sitanggang, sekarang sudah menjelang Natal. “Mari kita persiapkan diri untuk menyambut Sukacita Natal, saya berharap bagi masyarakat Samosir jangan mau terpengaruh untuk hal yang mengakibatkan kita terpecah belah, karena menurut saya dalam pesta demokrasi ini yang menang adalah seluruh masyarakat Samosir,” ucapnya.
Ditambahkanya yang paling utama adalah terwujudnya Visi dan Misi Bupati yang terpilih, “Bagi masyarakat Samosir, marilah kita bekerjasama dengan Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nantinya, supaya program dan Visi-Misinya yang dijanjikan bisa terwujud demi kemajuan dan kesejahteraan kita bersama,” tambahnya.
Pilkada damai sudah selesai marilah bersama rajut kembali persaudaraan yang dibalut budaya dalihan natolu. “Sehingga tidak ada lagi polemik diantara kita semua,” pungkas Rosinta mengakhiri.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil quick count (hitung cepat), Pasangan no urut 2 Vandico Gultom dan Martua Sitanggang (Vantas) meraih suara paling tinggi, disusul pasangan no urut 3 Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rapberjuang) kemudian Pasangan nomor urut 1 Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga (Marguna). D|Sam-59
