Ketum KMDT Sebut TB. Silalahi Loyal Jaga Keutuhan NKRI

Ketum KMDT Sebut TB. Silalahi Loyal Jaga Keutuhan NKRI
Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba Edison Manurung (kedua kiri), Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb (kanan), Bupati Toba Poltak Sitorus (kedua kanan) dan Ketua Pengadilan Negeri Balige Evelyne Napitupulu (kiri) di sela menjemput kedatangan jenazah Letnan Jenderal (Purn) TB. Silalahi di terminal Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (16/11). (Foto: dok-KMDT)

Profil
Tiopan Bernhard Silalahi yang lahir di Pematang Siantar pada 17 April 1938 adalah mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan VI(1993-1998) dan selanjutnya diangkat menjadi anggota Wantimpres pada era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 2007-2009.

Lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1961 ini memiliki jabatan terakhir di militer sebagai Asisten I Kasad dengan pangkat Mayor Jenderal tahun 1998.

Sebagai seorang militer, TB. Silalahi menaruh perhatian besar kepada dunia pendidikan. Setahun setelah bertugas sebagai pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1973, ia menjadi dosen Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Bacaan Lainnya

Empat tahun setelahnya atau tahu 1978, ia diangkat menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.

Semasa menjabat sebagai Menpan RI, TB Silalahi dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa atau Doktor Kehormatan dari Filipina. Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan menjadi Letnan Jenderal.

Di luar pemerintahan, TB. Silalahi mendirikan Yayasan Soposurung yang mengelola sekolah sekolah unggulan di Balige. D|Red

 

Pos terkait