KMDT: Aksi Bersih-Bersih Jelang Aquabike 2023 Libatkan Ribuan Pelajar

KMDT: Aksi Bersih-Bersih Jelang Aquabike 2023 Libatkan Ribuan Pelajar
Foto: Ilustrasi

Balige-Mediadelegasi: Kerja bakti massal berupa aksi bersih-bersih Danau Toba yang diinisiasi dan digelorakan Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) menjelang perhelatan Kejuaraan Dunia Jetski atau Aquabike Jetski World Championship 2023 diperkirakan melibatkan ribuan pelajar SMA/SMK dari puluhan sekolah se-kawasan Danau Toba.

“Aksi bersih-bersih Danau Toba akan kita gelar serentak pada 21 November 2023 mulai pukul 08.00 WIB dan diikuti sekitar ribuan pelajar,” kata Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung kepada pers di Balige, Kabupaten Toba, Jumat (17/11).

Sedangkan, kegiatan Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba digelar pada 22-26 November 2023 di empat kabupaten yakni Samosir, Karo, Dairi, dan Toba.

Bacaan Lainnya

Disebutkannya, gerakan membersihkan lingkungan kawasan wisata Danau Toba digelar KMDT bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan dinas pendidikan tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba, yaitu Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Karo, Dairi dan Humbang Hasundutan.

Kegiatan membersihkan sampah di kawasan Danau Toba, menurut dia, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan merawat lingkungan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia tersebut.

Dengan gerakan tersebut, kata Edison, pihaknya bersama segenap pimpinan sekolah, guru dan pelajar yang terlibat dalam gerakan kebersihan itu berharap kawasan wisata Danau Toba semakin bersih dan indah sehingga wisatawan yang datang juga merasa nyaman.

“Gerakan menjaga kebersihan Danau Toba perlu dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya pada saat akan digelar event, seperti Aquabike Jetski World Championship 2023. Sebab, kebersihan lingkungan juga menjadi salah satu daya tarik pengunjung,” ujar mantan Ketua DPP KNPI era awal tahun 2000-an itu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa aksi bersih-bersih ini juga melibatkan sejumlah kalangan pemuda yang tergabung dalam organisasi Generasi Muda Komite Masyarakat Danau Toba (GM-KMDT) yang diketuai oleh Alexius Turnip.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan balap air internasional itu tidak lepas dari peran masyarakat karena akan berdampak kepada perekonomian daerah tersebut.

Oleh karena itu, Edison mengajak seluruh komponen masyarakat dan para pemangku kepentingan agar bersama-sama menyukseskan event olahraga air berskala internasional itu berdampak besar bagi upaya percepatan Danau Toba sebagai destinasi wisata mendunia.

Ditambahkannya, Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba juga dapat membantu pemerintah semakin mengenalkan pariwisata Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumut John Suhartono Purba, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran mengenai nama-nama SMA dan SMK negeri maupun swasta yang akan ikut ambil bagian dalam kegiatan gotong royong kebersihan tersebut.

Untuk kegiatan gotong royong di Kabupaten Toba, kata dia, sedikitya 25 sekolah yang masing-masing akan menerjunkan para pelajar dalam aksi bersih-bersih menjelang pelaksanaan kejuaraan dunia jetski yang baru pertama kali digelar di Danau Toba tersebut.

Di Kabupaten Toba, misalnya, antara lain SMA Negeri (SMAN) 1 Ajibata, SMKN 1 Lumban Julu, SMAN 1 Lumban Julu, SMAN 1 Siantar Narumonda, SMAN 1 Uluan, SMKN 1 Sigumpar, SMKN 1 Laguboti, SMAN 1 Laguboti, SMK Swasta Arjuna Laguboti, SMK Trisakti Laguboti, SMK Yapim Balige, SMK Swasta Soposurung Balige, SMK PGRI 10 Balige, SMAN 1 Tampahan dan SMAN 2 Balige.

“Kegiatan gotong royong kebersihan ini bersifat mandiri dan melibatkan sekolah-sekolah yang khususnya berdekatan dengan lokasi pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship 2023,” ujar John Suhartono.

Ajang olahraga balap air ini akan diikuti sebanyak 118 pebalap atau riders dari 22 negara, sesuai dengan konfirmasi kehadirannya.

Ajang olahraga ini melibatkan 4 pemerintah kabupaten sebagai host yakni Samosir, Karo, Dairi, dan Toba. Sebanyak 118 riders dari 22 negara sudah mengkonfirmasi kehadirannya di Danau Toba.

Perhelatan olahraga di Danau Toba diselenggarakan berbarengan dengan berbagai ajang sampingan yang dikemas dengan Pesta Rakyat, pameran beragam produk UMKM lokal serta festival budaya setempat.

Perpaduan antara ajang olahraga dan juga budaya ini diharapkan membuat wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung ke Danau Toba. D|Red

 

Pos terkait