Meski tergolong sebagai wisata minat khusus, Edison menyatakan optimistis konsep wisata olahraga dirgantara yang akan dikembangkan KMDT bekerja sama dengan FASI Sumut akan mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke danau vulkanik terbesar di dunia tersebut.
“Tentunya harapan besar bagi kita semua adalah bagaimana menjadikan pariwisata Danau Toba bisa terus berkembang sehingga paling tidak bisa memiliki kualitas kelas dunia,” ujar mantan Staf Khusus Ketua DPD RI itu.
Wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba selain menikmati pemandangan, kata dia, juga bisa menjajal beragam aktivitas olahraga dirgantara yang mampu memacu adrenalin.
“Wisatawan bisa mencoba beberapa jenis olahraga dirgantara, seperti paralayang atau paragliding sembari melihat pemandangan Danau Toba dari atas udara,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Harian FASI Sumut Teddy V Pane menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana kerja sama yang disampaikan pihak KMDT.
Disebutkannya, kegiatan olahraga dirgantara yang potensial dikembangkan di kawasan Danau Toba, antara lain paralayang, gantole, dan paramotor. D/Red