KMDT: Pendirian Universitas Danau Toba Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Sekitar

KMDT: Pendirian Universitas Danau Toba Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Sekitar
Foto: Kawasan Danau Toba.

Medan-Mediadelegasi: Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) memastikan pendirian universitas negeri di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara akan ikut meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) itu.

“Keberadaan perguruan tinggi negeri setara universitas di kawasan Danau Toba nantinya bukan hanya berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga perekonomian masyarakat sekitar,” kata Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung kepada pers di Medan, Sabtu (24/8).

Disebutkannya, KMDT  mengusulkan pendirian perguruan tinggi negeri (PTN) di kawasan Danau Toba kepada pemerintah pusat semata-mata dimaksudkan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah itu, termasuk industri pariwisata dan UMKM.

Bacaan Lainnya

“Usulan pendirian universitas negeri di kawasan Danau Tobai semata-mata untuk memberi kontribusi pelayanan dan  pengabdian  terbaik kepada masyarakat, sekaligus sebagai lokasi untuk mendidik SDM unggul menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” ujar mantan Staf Ahli Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu.

Jika pemerintah dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama merealisasikan pendirian kampus PTN di kawasan Danau Toba, Edison  menyatakan optimistis keberadaan lembaga pendidikan tinggi tersebut akan Ikut berperan menjadi motor penggerak perekonomian, sesuai dengan potensi yang dimiliki tujuh kabupaten yang mengelilingi danau terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Posisi strategis Danau Toba dalam konteks pendirian universitas negeri tentunya harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan ekonomi daerah dan pengembangan SDM,” kata mantan Ketua DPP KNPI era tahun 1990-an itu.

Untuk mendorong percepatan pendirian PTN di kawasan Danau Toba, pihak KMDT sebagai organisasi nirlaba yang bergerak di bidang lingkungan, pendidikan dan pariwisata telah membentuk tim pengkajian akademik yang akan melakukan observasi dan studi kelayakan pendirian kampus universitas negeri di wilayah itu.

Ketua Tim Pengkajian Akademik pendirian PTN di kawasan Danau Toba Prof.Dr.rer.nat Binari Manurung,M.Si, menjelaskan,  usulan pendirian perguruan tinggi harus didukung kajian ilmiah dan studi kelayakan.

Terkait hal tersebut, pihaknya harus terlebih dahulu melakukan studi kelayakan, kemudian menyusun dokumentasi yang bisa dipublikasikan dengan meminta masukan dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat setempat.

Tahapan  studi kelayakan atau feasibility study, menurut Binari,  merupakan bagian penting sebelum dokumen berisi usulan pendirian perguruan tinggi negeri setara universitas di kawasan Danau Toba diserahkan ke pemerintah pusat. D/red