Menurut Bupati, banyak atlet-atlet yang lahir dari kultur dan faktor lingkungan, bukan melalui cabor pembinaan. “Atlet catur kita, yang memang orang tuanya menyukai olahraga tersebut, sehingga menjadikan anaknya, Ananda Natasya siswi SMP Maniis menjadi atlet catur berprestasi hingga tingkat Internasional. Ananda Natasya telah menjuarai beberapa turnamen catur di tingkat nasional maupun internasional, yang terakhir dia juara pertama catur di Malaysia Open,” tuturnya.
Faktor kultur keluarga, sambung dia, Kultur masyarakat dan kultur lingkungan banyak menghasilkan dan membentuk atlet-atlet berprestasi asal Purwakarta. Menurutnya, Pemkab terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan olahraga di Purwakarta.
“Wujud komitmen itu, pemkab telah memberikan sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat di desa-desa. Membangun sarana dan prasarana olahraga yang terpusat di area Stadion Purnawarman, di dalamnya ada lapangan sepakbola dan atletik,” ujarnya.
Bupati menambahkan, Pemkab akan terus melakukan pembangunan sarana olahraga hingga seluruh cabor terakomodir memiliki tempat latihan.
“Kita berkomitmen, di tahun 2021 akan membangun sarana dan prasarana Cabor angkat besi. Salah satu Cabor penghasil medali bagi Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. D|Jbr-75