Sementara itu, anggota komisi II lainnya Haris Kelana Damanik mengkritisi pengalokasian anggaran Rp475 juta untuk perbaikan AC dan CCTV. Menurut Haris Kelana Damanik pengadaan CCTV hendaknya dibatalkan.
Menurut Haris, untuk situasi saat ini di tengah sulitnya ekonomi akibat Covid 19 hendaknya anggaran pengadaan CCTV digeser untuk program ketahanan pangan. Begitu juga kebutuhan stunting dan masalah gizi buruk patut menjadi perhatian.
“Kita berharap masalah gizi buruk dapat teratasi di seluruh Kelurahan Kota Medan. Khusus di Medan Utara masih butuh penanganan serius stunting dan gizi buruk, ” ujar Haris.
Menyikapi sorotan dewan, Kepala Dinas Ketapang Kota Medan Emilia Lubis mengatakan, sangat berharap dorongan DPRD Medan dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Medan. “Kami sangat setuju penggunaan anggaran skala prioritas. Tetap kami butuh koreksi demi kepentingan masyarakat,” ujar Emilia. D|Med-82