Laznas DPF Latih Pengelola Zakat Sejumlah Perusahaan untuk Peningkatan Ziswaf

Ia memastikan, kegiatan tersebut sangat relevan bagi masyarakat di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan berkebun sawit. “Dengan latar belakang profesi yang padat, pemahaman mengenai pentingnya zakat dan sedekah masih minim, padahal potensi muzakki dan mustahiq cukup besar di sini,” tambahnya.

Harapannya, para amil dapat memperluas wawasan mengenai peran dan tanggung jawabnya dalam meliterasikan Ziswaf kepada karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar.

CEO Lembaga Amil Zakat Nasional Djalaludin Pane Foundation, Irfana Steviano, menekankan pentingnya penguatan peran DPF dalam meningkatkan kualitas pengelolaan Ziswaf. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan Ziswaf dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” kata CEO DPF.

Selain itu, lanjutnya, diharapkan DPF dapat mengembangkan program yang memberdayakan masyarakat agar lebih produktif, seperti pembinaan UMKM dan lainnya, sehingga cita-cita mustahiq dapat menjadi muzakki di masa depan dapat tercapai.

Kegiatan pembinaan amil tersebut merupakan salah satu upaya Laznas DPF dalam mewujudkan visi besar untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama PT Mujur Lestari, Laznas DPF optimis bahwa upaya ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam jangka panjang. Ke depan, ujarnya, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya ini, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. (R10)

 

Pos terkait