Live Video Conference Gubsu Diikuti Juang Sinaga, Covid-19 Belum Reda

Samosir-Mediadelegasi: Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga mengikuti live video conference dengan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, bersama bupati/wali kota se-Sumatera Utara dari ruang rapat Bappeda Samosir, Senin (6/4).

Juang Sinaga didampingi Kadis Kesehatan, Nimpan Karokaro, Kepala Bappeda, Rudi Siahaan, Kadis Kominfo Rohani Bakara  dan Kepala BPKAD, Jandri Sitanggang mengikuti arahan dan melaporkan keadaan Kabupaten Samosir dalam pencegahan dan penangangan COVID-19.

Rahmayadi menginformasikan wabah COVID-19 belum reda dan makin meningkat dari hari ke hari. Oleh karena itu, dia mengharapkan agar bupati/walikota menekankan kepada warganya untuk tetap menjaga jarak dalam melakukan kegiatan di luar rumah, menghindari keramaian, dan, jika terpaksa meninggalkan rumah, jangan lupa menggunakan masker.

Lima Kabupaten/Kota telah memiliki rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 yaitu Kabupaten Karo, Tapanuli Utara, Nias, Kota Padang Sidempuan dan Medan.

Dia menyadari kekurangan-kekurangan yang dihadapi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 namun akan tetap mengupayakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para medis yang melayani di lapangan.

“Mari kita awasi tenaga medis dalam melaksanakan tugas demi rakyat kita,” harapnya dan menyampaikan bila menemukan kesulitan dalam penanganan, telah disiapkan 110 kamar rujukan di Medan bagi orang yang terpapar ringan, sedang, dan berat.

Dalam waktu segera, Pemprovsu akan mengirimkan Rapid Test (tes cepat) dan APD ke seluruh kabupaten/kota untuk menanggulangi wabah COVID-19.

Dalam menangani PDP yang meninggal dunia, dia meminta pemerintah daerah hadir dalam pemakaman dan melakukan tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Dalam pencegahan dan penanganan wabah COVID-19, Pemprovsu telah menganggarkan dana sebesar 500 miliar untuk kebutuhan kabupaten/kota dan bila ternyata kurang, akan diupayakan pengadaannya hingga wabah COVID-19 reda.

“Pemprovsu telah menaikkan anggaran bagi 408.321 KK penerima bantuan sosial dari nominal Rp.150.000 menjadi Rp.200.000,” ungkapnya untuk menangani dampak ekonomi akibat wabah COVID-19.

Dia juga menginstrusikan kepala daerah untuk melaksanakan refocusing dan reallocation anggaran dalam penanganan wabah COVID-19 terutama bagi KK yang bukan penerima bantuan sosial sama sekali. 

Di samping itu, dia berharap agar diberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga yang terkena wabah COVID-19 dan menyediakan Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial).

“Jika satu orang saja sakit di kabupaten/kota, maka kita harus merasakannya bersama-sama,” ungkapnya terkait prinsip penanganan wabah COVID-19 di wilayah Sumatera Utara dan mengajak kepala daerah untuk bergandeng tangan, berkordinasi, dan memberikan pendapatnya.

Pada kesempatan video conference, Juang Sinaga melaporkan situasi terkini pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Samosir. “Samosir dalam keadaan baik, namun perlu perhatian penambahan APD bagi para petugas di lapangan,” pintanya kepada gubernur dan menyarankan kepala daerah lainya agar mengimbau warganya untuk tidak berkunjung ke Samosir untuk sementara waktu untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19.

Terkait pencegahan dan penangan COVID-19 di Samosir, Juang Sinaga melaporkan 9 (sembilan) orang ODP, sembuh 5 (lima) orang, dan masih dalam pemantuan 4 (empat) orang.

“Pemkab Samosir telah menyiapkan anggaran sebesar Rp.1.8 miliar dalam mencegah dan menangani wabah COVID-19,” paparnya dan mengharapkan agar Pemprovsu menyiapkan Desk Pencegahan dan Penanganan COVID-19 bilamana sewaktu-waktu ada keadaan darurat diperlukan bantuan dari Pemprovsu.  

Di akhir arahannya, Rahmayadi menekankan bahwa wabah COVID-19 bukanlah penyakit hina, masing-masing daerah menyiapkan tempat isolasi sementara, menginstruksikan para kepala desa untuk mengedukasi warganya, mengantisipasi dampak ekonomi dari wabah COVID-19, mengevakuasi PDP ke Medan dengan pertimbangan medis dari daerah, dan tetap membuka komunikasi 24 jam dalam pencegahan dan penanganan COVID-19. D|Med-24