Mengikuti kompetisi esai dan berhasil meraih juara 2 dalam Skema Transfer Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan dan Delegasi Kompetisi Esai Nasional Universitas Malang Tahun 2021.
Sejumah Publikasi Karya Ilmiah milik Luisa Oktaviana Turnip, “Penetapan PJPK dalam Proyek KPBU: Tinjauan Regulasi dan Praktiknya di Indonesia”, diterbitkan oleh Klik Legal.
“SDG’S Dalam Hukum Keluarga: Pengaruh Ketidaksetaraan Gender Terhadap Kualitas Pendidikan Anak Pendidikan Anak Dalam Keluarga”, ditulis dan diterbitkan oleh Jurnal Adjudikasi.
“Studi Komparatif Perlindungan Hukum Domestik dan Penegakkan Hak Asasi Manusia Terhadap Tenaga Kerja Asing: Indonesia dan Thailand,” ditulis dan diterbitkan oleh Mediadelegasi.
Tak heran, jika selama kuliah di Universitas Padjajaran Bandung, Ica mengantongi sertifikat NEC National Essay Competition juara 2, sertifikat best delegates dan best chambers Semworknas ALSA Indonesia, Sertifikat Juara 1 Contract Drafting Internal Competition Bussines Law Gamada, Sertifikat Juara 5 Contract Drafting Competition Bussines Law Gamada dan lain-lain.
BACA JUGA:
TS Boru Turnip: Saling Memahami Berguna bagi Marga Turnip
Dunia kerja linear bagai mendesak Ica, tak berselang lama menyelesaikan jurnalnya di kampus itu, dia langsung bergabung dengan kantor lawyer di Jakarta, kemudian mengikuti tes CPNS Kejaksaan, berhasil memperoleh rangking 48 dari 10 ribuan pendaftar memperebutkan 1973 formasi Tahun ini. Luisa pun dinyatakan lulus pada pengumuman 10 Januari 2025.
Ica benar-benar membuktikan tidak mau kalah dengan abang dan kakaknya. Tahun sebelumnya, abangnya Alexius Parlindungan Turnip saat tamat dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), lanjut memburu Master Hukumnya di USU.
Sedangkan kakaknya Gabriel Margaret Turnip, yang juga aluni cumlaude Fakultas Hukum USU mengikuti test CPNS Kejaksaan dan kini telah mengabdikan ilmunya di Kejaksaan Negeri Karimun, Kepulauan Riau. *